Ambulans Terhenti karena Rombongan Jokowi, Pengawalan VVIP Dievaluasi

27 Juni 2024 15:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ambulans. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ambulans. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Beredar video di media sosial dengan narasi mobil ambulans dihentikan oleh polisi karena adanya iring-iringan rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melintas saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), pada Rabu (26/6).
ADVERTISEMENT
Video itu diposting melalui akun X @NinzExe07. Dalam postingan itu tampak ambulans yang membawa pasien tersebut terhenti tanpa ada suara sirine. Padahal, rumah sakit yang dituju sudah di depan mata.
"Nasib, nasib, nah.. pasien tamandak (tertahan, red). Ini rombongan Bapak Joko Widodo nah... Pak Joko, Pak Joko, pasien ulun Pak Joko. Nasib, nasib tahan orang," ujar sopir ambulans dalam video itu.
Dalam video itu juga terlihat banyaknya masyarakat di sepanjang jalan depan RSUD Murjani Sampit, hanya untuk melihat serta mengabadikan momen rombongan Kepala Negara melintas.

Tanggapan Polda Kalteng

Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji, membenarkan kejadian itu. Dia bilang, ambulans tersebut terhenti bukan faktor rombongan presiden saja, tetapi masyarakat yang antusias ingin menyaksikan kehadiran pemimpin negara juga menjadi penyebabnya.
ADVERTISEMENT
"Hal ini dapat disampaikan bahwa fakta peristiwa yang sebenarnya adalah pada saat ambulans akan memasuki halaman rumah sakit, terhalang oleh masyarakat yang membeludak di jalan untuk menyaksikan rombongan pengawalan presiden sehingga menyebabkan mobil ambulans tidak dapat masuk ke RSUD Murjani Sampit," katanya ketika dihubungi kumparan, Kamis (27/6).
Di waktu yang bersamaan, dengan jarak sekitar 10-20 meter, rombongan pengawalan presiden melintas sehingga mobil ambulans belum bisa masuk ke halaman RSUD.
Namun setelah itu, kata Erlan, anggota Polri yang sedang melakukan pengamanan membantu mengarahkan ambulans masuk ke RSUD Murjani. Kendati demikian, pihaknya tetap akan mengevaluasi kembali terkait protokol pengamanan dan pengawalan pejabat negara.
"Tentunya hal ini menjadi evaluasi untuk ke depannya berkaitan dengan pengamanan dan pengawalan VVIP," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Polda Kalteng mengimbau kepada masyarakat agar tidak menutup arus lalu lintas serta tertib.
"Kami juga mengimbau kepada warga masyarakat pada saat ingin menyaksikan rangkaian rombongan pengamanan dan pengawalan VVIP agar lebih tertib dan teratur sehingga tidak menutupi arus lalu lintas serta tetap memperhatikan dan mengutamakan faktor keselamatan," imbau Erlan