Amerika Serikat Ikut Bangun Pangkalan Militer di Papua Nugini

17 November 2018 16:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence (Foto: REUTERS/Bryan Woolston)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence (Foto: REUTERS/Bryan Woolston)
ADVERTISEMENT
Amerika Serikat berencana membangun pangkalan militer di Papua Nugini. Pembangunan pangkalan militer yang dilakukan bersama Australia, dianggap sebagai upaya menghalau pengaruh China di Kepulauan Pasifik.
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence mengatakan, pangkalan militer bernama Lombrum Naval Base akan dibangun di Pulau Manus, Papua Nugini. Tempat itu sebelumnya sempat menjadi pusat militer Amerika Serikat semasa Perang Dunia II. Saat ini Pulau Manus menjadi lokasi penampungan pengungsi yang dikelola Australia.
"Amerika Serikat akan bergabung dengan Papua Nugini dan Australia dalam inisiatif bersamanya di Lombrum Naval Base," kata Pence saat mengunjungi Papua Nugini, Sabtu (17/11) seperti dilansir AFP.
"Kami akan bekerja sama dengan dua negara ini (Papua Nugini dan Australia) untuk melindungi kedaulatan dan hak maritim di Kepulauan Pasifik," sambungnya.
Tentara Amerika Serikat (Foto: Kevin Lamarque/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Tentara Amerika Serikat (Foto: Kevin Lamarque/Reuters)
Pengaruh negara barat di Pasifik dipandang mulai memudar setelah China mengucurkan miliaran dolar Amerika Serikat untuk mendanai pembangunan proyek infrastruktur.
ADVERTISEMENT
Manuver China di Pasifik ikut menjadi perhatian Australia. Perdana Menteri Australia Scott Morrison telah memperingatkan soal kegiatan China di Pasifik akan memperparah ketegangan diplomatiknya dengan Amerika Serikat. Terlebih saat ini Amerika Serikat dan China sedang terlibat perang dagang.
"Secara tak terhindarkan, dalam waktu yang akan datang, kita akan menuju persaingan lebih tinggi dalam persaingan strategis Amerika Serikat dan China," sebut Morrison beberapa waktu lalu.
Pembangunan pangkalan militer Australia dan Amerika Serikat di Papua Nugini juga dipandang sebagai upaya mengimbangi rencana China yang ingin membangun fasilitas serupa di Vanuatu.