Amerika Serikat Masukkan Kartel Narkoba Sinaloa ke Daftar Hitam Teroris

21 Februari 2025 14:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kartel Sinaloa. Foto: AFP/LUIS ACOSTA
zoom-in-whitePerbesar
Kartel Sinaloa. Foto: AFP/LUIS ACOSTA
ADVERTISEMENT
Kartel narkoba Sinaloa dari Meksiko bersama tujuh kelompok pengedar narkotika lain di Amerika Latin masuk dalam daftar organisasi global teroris, yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada Rabu (19/2).
ADVERTISEMENT
Langkah baru Pemerintah AS ini merupakan bagian dari upaya intensif memberantas geng kriminal di negaranya, serta bagian kebijakan deportasi imigran ilegal.
Dengan adanya penetapan tersebut, kini Pemerintah AS akan memperkuat kewenangannya dan kemampuannya untuk membasmi kelompok-kelompok tersebut.
Anggota Garda Nasional berpatroli di jalan-jalan selama operasi untuk menangkap putra Joaquin "El Chapo" Guzman, Ovidio Guzman, di Culiacan, negara bagian Sinaloa, Meksiko, pada 5 Januari 2023. Foto: Marcos Vizcarra / AFP
Keputusan AS terkait kartel narkoba ternyata mengundang keprihatinan dari Meksiko. Selain Sinaloa, sejumlah kartel di Meksiko masuk dalam daftar hitam terorisme AS, demikian dikutip dari Reuters.
Pemerintah Meksiko mengaku khawatir kebijakan AS ini hanya akal-akalan untuk menginvasi negaranya di masa depan. Bahkan rencana menginvasi Meksiko pernah diutarakan oleh sejumlah anggota parlemen Partai Republik.
Adapun lewat pemberitahuan publik yang dirilis Menlu Marco Rubio, mereka yang namanya masuk telah mengancam keamanan warga AS, keamanan nasional, kebijakan luar negeri sampai perekonomian nasional.
ADVERTISEMENT

Pengedar Narkoba Terbesar

Gembong narkoba Joaquin "El Chapo" Guzman. Foto: AFP/ALFREDO ESTRELLA
Nama Kartel Sinaloa telah menjadi salah satu terbesar di dunia hitam penyelundupan dan pengedaran narkoba tak cuma di Benua Amerika, tapi seluruh dunia.
Kartel Sinaloa didirikan oleh Joaquin ‘El Chapo’ Guzman pada akhir 1990. Sebelum masuk daftar teroris di era Trump, oleh Pemerintah AS kartel tersebut dicap sebagai penyelundup narkotika terbesar di seantero dunia.
Saat masa jayanya, El Chapo menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Kisah hidupnya sudah berulang kali dijadikan film dan buku.
Selain menyelundupkan narkotika, kartel Sinaloa bertanggung jawab atas penculikan, pembunuhan, dan pembantaian di Meksiko.
Kelompok ini disebut-sebut mempunyai persediaan senjata besar, termasuk roket, pelontar granat, dan AK-47 berlapis emas yang dimiliki pribadi oleh El Chapo.
ADVERTISEMENT