Amien: Jokowi Menjabat 20 Bulan Lagi, Jangan Ada Siluman Otak Atik Konstitusi

15 Februari 2023 19:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais (tengah) dan Ketum Partai Ummat Ridho Rahmadi (ke dua dari kiri) di KPU RI. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais (tengah) dan Ketum Partai Ummat Ridho Rahmadi (ke dua dari kiri) di KPU RI. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais menyampaikan statement kerasnya terkait isu adanya tokoh yang mendorong Presiden Jokowi 3 periode. Itu melanggar konstitusi.
ADVERTISEMENT
"Kemudian mumpung sekarang ini kita bertemu saya wanti-wanti Pak Jokowi tinggal 20 bulan lagi, karena 20 Oktober harus sudah turun panggung," kata Amien kepada wartawan, Rabu (15/2).
Ia mengingatkan semua pihak yang berniat dan ingin Jokowi menambah masa jabatannya. Amien bahkan menyebut ada potensi people power kalau itu terjadi.
"Jadi kalau sampai ada kelompok anak bangsa yang bermain siluman akan otak-atik konstitusi, bahkan injak-injak konstitusi. Kemudian untuk perpanjangan periode sampai tiga periode, maka saya khawatir ada people power," tuturnya.
"Jadi people power itu ya sudah enggak ada yang bisa seperti air bah. Kita pernah merasakan pada zaman Bung Karno kurang apa, zaman Pak Harto kurang apa kuatnya," jelasnya.
"Tapi ketika people power ya sudah wassalamu'alaikum. Jadi saya ingatkan ini dengan betul-betul tulus," tutup Amien.
ADVERTISEMENT
Pernyataan Jokowi soal 3 Periode
Sementara itu Jokowi beberapa kali berbicara soal isu ini. Pada Maret 2022 misalnya, ia dalam sehari 2 kali menyatakan menolak.
"Yang namanya masyarakat, teriakan-teriakan seperti itu sudah sering saya dengar. Tetapi yang jelas konstitusi kita sudah jelas. Kita harus taat, patuh terhadap konstitusi," kata Jokowi saat mengunjungi Candi Borobudur, Rabu (30/3).
Pada hari yang sama, kemarin, Presiden Jokowi membuat unggahan di akun Instagram resmi, ia menegaskan akan taat terhadap konstitusi yang sudah mengatur masa jabatan presiden.
"Semua pihak harus taat pada konstitusi yang sudah jelas mengatur masa jabatan presiden," ucap Jokowi.
"Konstitusi kita sudah jelas. Dan kita harus taat, harus patuh, terhadap konstitusi. Itu saja," tegasnya.
ADVERTISEMENT