Amien Rais Curiga Ada Skenario Agar Jokowi Dapat Jadi Presiden 3 Periode

13 Maret 2021 22:29 WIB
Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan rombongan Amien Rais, membahas laporan Komnas HAM, di Istana Presiden, Selasa (9/3). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan rombongan Amien Rais, membahas laporan Komnas HAM, di Istana Presiden, Selasa (9/3). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Amien Rais mengungkapkan kegelisahannya terkait masa depan demokrasi Indonesia. Salah satunya terkait kemungkinan Presiden Jokowi kembali dipilih untuk periode ketiganya, ketika masa jabatannya habis pada 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT
Amien menyebut pemerintahan Jokowi dapat mencengkeram lembaga legislatif dengan kekuasaan yang dimilikinya, untuk diatur sesuai dengan kebutuhan.
"Kemudian yang lebih penting lagi, ada usaha yang betul-betul luar biasa, skenario dan back up politik, serta keuangannya itu supaya nanti Presiden kita, Pak Jokowi, itu bisa mencengkeram semua lembaga tinggi negara, terutama DPR, MPR dan DPD. Tapi juga lembaga tinggi negara yang lain, kemudian bahkan bisa melibatkan TNI/ Polri untuk main politik sesuai dengan selera rezim," kata Amien dalam pernyataan videonya, Sabtu (13/3).
Pendiri Partai Ummat itu menjelaskan, skenario yang digunakan agar Jokowi dapat dipilih kembali, yakni dengan meminta adanya sidang istimewa oleh MPR. Atau bisa memperbaiki beberapa pasal dalam aturan hukum yang berlaku sehingga Jokowi dapat kembali menjabat.
ADVERTISEMENT
"Jadi mereka akan mengambil langkah pertama, meminta sidang istimewa MPR, yang mungkin satu dua pasal yang katanya perlu diperbaiki, yang mana saya juga tidak tahu. Tapi kemudian nanti akan ditawarkan pasal baru, yang kemudian memberikan hak bahwa presiden itu bisa dipilih tiga kali," jelas Amien.
Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan Amien Rais bersama rombongan di Istana Presiden, Selasa (9/3). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
"Kalau ini betul-betul keinginan mereka, maka saya kira kita sudah segera bisa mengatakan innalillahi wa innalillahi rojiun. Ya kita memang akan meninggal dan akan kembali kepada Allah, ini luar biasa," sambung dia.
Tokoh reformasi itu pun meminta para anggota DPR tidak tinggal diam dengan munculnya dugaan skenario tersebut. Dia tak ingin demokrasi mengalami kehancuran jika Jokowi dipilih untuk ketiga kalinya, jika benar terjadi.
"Saya meminta saudara-saudara sekalian para anggota DPR, MPR, DPD, lembaga-lembaga tinggi negara yang lain akankah kita biarkan plotting rezim sekarang ini? Akan memaksa masuknya pasal supaya bisa dipilih ketiga kalinya itu? Ini dugaan saya, bisa keliru. Kalau keliru saya minta maaf," tegas Amien.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Amien menilai salah satu cara yang dapat digunakan untuk menyelamatkan demokrasi yakni tak membiarkan pelaksanaan Pileg, Pilkada hingga Pilpres diadakan serentak. Dia berpandangan hal inilah yang bisa menjadi awal membunuh demokrasi.
"Bagaimana kita tekan Pak Jokowi misalnya saja, jangan sampai terjadi yang direncanakan bahwa pileg tingkat 2 dengan tingkat 1 sampai RI, ditambah pilpres, ditambah pilkada sekian ratus kabupaten dan kota itu disatukan dalam tempo yang sama. Ini kan bunuh diri demokrasi," ujar dia.
"Saya sudah 77 tahun April ini, saya sudah tua. Jadi saya enggak ada ingin jadi ini, jadi ini, tidak. Saya tidak ingin jadi apa-apa, kecuali ingin sebelum i close my eyes for God, before i pass away, before i die, saya ingin melihat negeri ini makin bagus, jangan makin rusak," tandas Amien.
ADVERTISEMENT