Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Eks Ketua MPR RI, Amien Rais, menemui pimpinan DPD RI untuk melakukan silaturahmi kebangsaan di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (25/6).
ADVERTISEMENT
Amien pun sempat menyinggung program kerja Presiden Jokowi terkait revolusi mental. Dia merasa revolusi mental yang kerap digaungkan Jokowi tak terasa dampaknya.
“Saya setuju dengan panjenengan bagaimana moral bangsa ini itu harus diperbaiki, orang yang punya kedalaman etika moral atau akhlak itu membedakan ini bagus, itu buruk, ini terpuji itu tercela,itu pakai moral Pak,” kata Amien Rais saat diskusi dengan pimpinan DPD RI.
“Nah Jokowi tidak ada pondasi moralnya karena dia bilang revolusi mental, gundulmu,” sentilnya.
Ia juga mengatakan, politik dinasti dan nepotisme di pemerintahan Jokowi sudah ia prediksi sejak 5 tahun lalu saat Jokowi memenangkan Pilpres untuk kedua kalinya. Prediksi ini juga sempat ia tuangkan menjadi sebuah tulisan.
“Dan di situ sudah ada, sekarang diramaikan nepotisme dinasti sudah saya tulis semua. Itu long time ago, 5 tahun lalu saya bicara tentang itu jadi bukan baru-baru sekarang,” kata pendiri Partai Ummat itu.
ADVERTISEMENT
“Jadi kekhawatiran saya bahwa nanti Jokowi itu tipenya itu akan ke nepotisme kampungan itu sudah saya prediksi,” tuturnya.
Untuk itu ia pun meminta Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti untuk menjadi Ketua DPD RI periode berikutnya untuk menghentikan orang-orang seperti Jokowi.
“Tolonglah Pak Nyalla harus jadi ketua DPD terus, sampai bisa menekuk orang-orang seperti itu,” tuturnya.