Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pendiri PAN Amien Rais mengungkap berbagai skenario janggal yang membuat Zulkifli Hasan kembali terpilih dalam Kongres PAN di Kendari pada 10-11 Februari 2020.
ADVERTISEMENT
Amien yang sebelumnya menjabat Ketua Dewan Kehormatan PAN itu, bahan menyebut Zulhas membuat resep yang bisa menghancurkan partai berlambang matahari itu.
"Tolong Pak Zul, jangan dilanjutkan cara-cara yang kemarin itu. Kalau Anda melanjutkan, itu dalam bahasa asingnya, Anda sedang membuat recipe for destruction, recipe for disaster. Resep kehancuran PAN akan ada di tangan Anda," ucap Amien Rais dalam video di Instagramnya, Rabu (26/2).
Amien mengungkap kejanggalan-kejanggalan dalam Kongres yang dia sebut tidak pantas karena melanggar AD ART itu. Salah satunya, kepanitiaan Kongres yaitu SC tidak adil dan OC seluruhnya dari kubu Zulkifli Hasan .
Kemudian banyak pengurus DPW yang diberhentikan dan dalam waktu singkat diangkat pelaksana tugas (plt) yang akhirnya memiliki suara di Kongres PAN.
ADVERTISEMENT
"Jadi, ini kejanggalan, masyaAllah. 17 DPD di-plt, kemudian di seluruh Musdalub dalam tempo kurang dari 10 hari, deadline-nya 31 Januari, padahal 10 Februari Kongres gitu. Jadi ini dimulai dengan sebuah kerusakan gitu," kritik Amien.
Ketidaklaziman lain dalam Kongres PAN adalah tidak ada pandangan umum dari DPW-DPW dan tidak ada LPJ Ketua Umum. Selain itu, tidak ada juga kebijakan atau program untuk 5 tahun ke depan.
"Tidak ada resolusi, tidak ada apa-apa gitu. Kemudian cuma ditutup, pembukaan 10 malam Februari di lapangan, kemudian tanggal 11 sudah selesai. Yang penting sudah ganti pemilihan, ketok palu, kemudian formatur tunggal," ucap mantan Ketua MPR itu.
Hal yang mencengangkan tentu tragedi saling lempar kursi yang membuat 30 orang pendukung Mulfachri terluka. Amien mewanti-wanti Zulhas soal hasil Kongres.
ADVERTISEMENT
"Jangan main seperti kemarin, ini bangsa Indonesia memelototi pada kita ini. Dan yang benci kepada PAN itu saliva atau air liurnya itu sudah senang sekali, begitu, karena sudah sempat menghajar kita begitu," pungkasnya.
kumparan sudah meminta tanggapan Zulhas, namun pesan singkat hanya dibaca.