AMIN Akan Jalani Tes Kesehatan 10 Jam: Dites Jasmani, Rohani, dan Narkoba

21 Oktober 2023 8:12 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
Bakal capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, pada Sabtu, 21 Oktober 2023. Foto: Aditia Noviansyah/ kumparan Foto: Aditya Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bakal capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, pada Sabtu, 21 Oktober 2023. Foto: Aditia Noviansyah/ kumparan Foto: Aditya Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjalani tes kesehatan sebagai salah satu syarat mengikuti Pilpres 2024 di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10).
ADVERTISEMENT
Kepala RSPAD Gatot Subroto, Letjen Albertus Budi Sulistya, mengatakan pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk mengecek sejumlah hal.
Dia tidak merinci pemeriksaan apa saja yang dilakukan, tetapi secara garis besar untuk memastikan kondisi jasmani dan rohani dari para paslon. Selain itu, juga dilakukan tes narkoba.
"Pemeriksaan ini intinya supaya bisa melaksanakan undang-undang yaitu bahwa bakal capres dan cawapres itu harus sehat jasmani, sehat rohani dan bebas dari narkoba," kata Budi.
Jajaran KPU RI dan dokter RSPAD jelang pemeriksaan tes kesehatan bakal capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, pada Sabtu, 21 Oktober 2023. Foto: Aditya Noviansyah/kumparan
Budi menerangkan, ada puluhan dokter dari RSPAD dan kolegium yang dilibatkan untuk menjadi tim pemeriksa Anies-Imin. Pemeriksaan akan berlangsung selama sekitar 10 jam.
"Adapun tim dokter yang melakukan pemeriksaan, kami juga selain dari RSPAD juga dari kolegium terkait. Kurang lebih sekitar 50 orang dokter baik yang langsung terlibat maupun di dalam kepanitiaan," tutur Budi.
ADVERTISEMENT
"Pemeriksaan akan dilaksanakan dengan durasi kurang lebih antara 8 sampai 10 jam. Sangat tergantung pengisian MMPI-nya dan sebagainya," lanjutnya.
Terakhir, Budi memastikan pihaknya akan mengedepankan profesionalitas, independensi, sehingga hasilnya bisa dipercaya.