Amnesty International Kecam Kiriman 6 Bangkai Tikus ke Kantor Tempo

Ilustrasi Gedung Tempo. Foto: Shutterstock

Amnesti Internasional Indonesia mengecam tindakan pengiriman enam ekor bangkai tikus ke kantor Tempo. Kiriman bangkai tikus yang dipenggal itu diketahui setelah petugas kebersihan menemukan kardus yang tergeletak di area parkir, pada Sabtu (22/3) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Direktur Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, meminta aparat penegak hukum mengusut kasus ini.

"Kalau tidak, maka menjadi jurnalis atau aktivis di negeri Indonesia yang berkali-kali diteror tapi tanpa ada kejelasan siapa pelaku dan hukumannya lebih mirip seperti vonis mati daripada sebuah profesi," tutur Usman dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (22/3).

"Kami mengecam aksi-aksi teror yang bertujuan untuk menciptakan iklim ketakutan bagi jurnalis seperti ini," tambahnya.

Usman menuntut aparat penegak hukum untuk bersikap proaktif dalam menanganinya. Sebab tindakan ini sama seperti tindakan pelanggaran HAM lainnya yang harus diusut hingga tuntas tanpa adanya keberpihakan.

"Teror kejahatan ini, seperti semua kejahatan lainnya, harus diselidiki secara independen dan imparsial dan semua orang yang diduga bertanggung jawab harus diadili," tutupnya.

Setelah Kiriman Kepala Babi, Kini 6 Bangkai Tikus

Tempo mendapatkan kiriman kardus berisi bangkai Tikus yang dipenggal. Foto: Dok. Tempo

Sebelumnya, kantor media Tempo kembali menerima kiriman bangkai hewan. Setelah mendapat kiriman kepala babi pada Rabu (19/3) lalu, kali ini Tempo dikirimkan bangkai tikus yang dipenggal.

"Betul [menerima kiriman bangkai tikus]. Sebelumnya kepala babi, sekarang tikus tanpa kepala. Teror yang berulang untuk mengganggu kerja jurnalistik Tempo," kata Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra saat dikonfirmasi, Sabtu (22/3).

Adapun bangkai tikus itu ditemukan di dalam sebuah kardus yang dibungkus dengan kertas kado bermotif bunga mawar merah. Kardus tersebut sedikit penyok.

Awalnya, petugas kebersihan menduga kotak tersebut berisi mi instan. Namun, saat dibuka, ternyata kardus tersebut berisi enam ekor tikus dengan kepalanya yang terpenggal yang ditumpuk dengan badannya.

Setri menyebut bahwa tak ada tulisan apa pun yang terlihat di kotak kardus berisi bangkai tikus tersebut.

Berdasarkan pemeriksaan sementara oleh manajemen gedung, kardus berisi bangkai tikus itu dilempar oleh orang tak dikenal (OTK) pada sekitar pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo, Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan.

Petugas keamanan menduga bahwa kotak bangkai tikus itu mengenai mobil yang sedang diparkir sebelum membentur aspal. Ada jejak baret pada mobil yang terkena lemparan kotak tikus itu.