Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Amukan Super Topan Jebi Tewaskan Enam Orang di Jepang
4 September 2018 18:59 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Super topan Jebi yang menghantam Jepang telah menewaskan sedikitnya enam orang di negara itu. Ratusan penerbangan dibatalkan dan lebih dari 1 juta orang dievakuasi akibat bencana ini.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Jebi yang berarti "menelan" dalam bahasa Korea mendarat di Shikoku pada siang hari, Selasa (4/9). Lalu topan berkecepatan lebih dari 200 km per jam itu bergerak ke Honshu sebelum akhirnya akan berakhir di Laut Jepang pada malam hari.
Video-video amukan topan Jebi ramai dibagikan di Twitter. Gelombang tinggi di pesisir, mobil yang terbalik, dan bangunan yang ambruk mewarnai linimasa media sosial.
Menurut Badan Manajemen Bencana dan Kebakaran Jepang, perintah evakuasi dikeluarkan untuk lebih dari 1 juta orang. Media setempat melaporkan korban tewas sedikitnya enam orang.
Salah satu korban adalah pria 71 tahun yang ditemukan tewas di bawah gudang yang ambruk akibat angin kencang. Korban lainnya berusia 70-an jatuh dari atap rumah dan tewas ketika Jebi menerjang. NHK melaporkan, sedikitnya 90 orang terluka.
ADVERTISEMENT
Angin kencang dan gelombang tinggi juga menyeret kapal tanker seberat 2.591 ton hingga menabrak jembatan di Kansai. Beruntung tidak ada awak di kapal tersebut.
Lebih dari 700 penerbangan dibatalkan. Moda transportasi darat dan laut juga tidak bisa beroperasi. Pelayanan kereta peluru Shinkansen antara Tokyo dan Hiroshima ditiadakan dan taman hiburan Universal Studios Japan dekat Osaka ditutup.
Di Osaka ada 1,45 juta rumah yang mati listrik. Toyota mengumumkan libur karyawan shift malam di 14 pabrik mereka. Tokyo tidak terkena dampak merusak topan Jebi, namun hujan deras dan angin kencang menerpa ibu kota.