Anak 12 Tahun di Cianjur Tewas Usai Tenggak Oplosan Alkohol 70 Persen

Ilustrasi minuman keras (miras). Foto: Shutterstock

Seorang anak lelaki berinisial A (12 tahun) ditemukan tewas di Kampung Bogem, Desa Sirnagalih, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Rabu (12/2) malam. Penyebab A tewas diduga lantaran menenggak alkohol dengan kadar 70 persen.

Kapolsek Sindangbarang AKP Dadang Rustandi mengatakan petugas telah melakukan pengecekan atas jenazah A. Hasilnya, diketahui A berasal dari Banten dan datang ke Sindangbarang, Cianjur, pada Selasa (11/2) sore.

Menurut Dadang, A kemudian diduga mengajak rekan-rekannya yang merupakan anak punk kemudian membeli alkohol antiseptik 70 persen di apotek. Jumlahnya tujuh botol. Mereka lalu meracik alkohol itu dengan dengan air mineral dan minuman berenergi.

"Setelah mereka meminum alkohol langsung beristirahat di kolong jembatan karena mengalami pusing dan mual serta lemas," kata Dadang saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (13/2).

Menjelang tengah malam, rekan-rekan A mencoba membangunkannya. Tetapi A tidak kunjung bangun.

Melihat kondisi A, rekannya langsung melapor ke pihak polisi. Petugas yang mengecek itu kemudian meminta keterangan saksi-saksi, dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Sindangbarang.

Kapolsek bilang A dan rekannya merupakan anak punk. Kasus ini sedang ditangani lebih lanjut.