Anak 14 Tahun di Klaten Tewas Usai Latihan Silat: Tulang Iga Patah

31 Mei 2023 13:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang anak berinisial AP (14) tewas saat latihan silat di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Ia tewas dengan kondisi tulang Iga patah dan paru-paru memar.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, terkait kasus tewasnya AP, seorang anak berusia 14 tahun berinisial ZR kini ditetapkan sebagai anak berhadapan dengan hukum (ABH).
"Melengkapi administrasi penyidikan, proses sidik lanjut dan ABH saat ini dalam posisi tidak ditahan," ujar Iqbal, Rabu (31/5).
Ia menjelaskan, insiden maut ini terjadi hari Senin (29/5) lalu sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, korban, ZR dan sejumlah remaja lain melakukan latihan silat di depan masjid di Dukuh Tegalduwur, Desa Wadunggetas, Kecamatan, Wonosari, Kabupaten Klaten.
"Setelah melakukan pemanasan lebih kurang 30 menit dan melakukan kuda-kuda. Kemudian AP mendapatkan dua kali pukulan dan dua kali tendangan ke arah dada dan perut oleh ZR yang juga dilakukan kepada siswa lainnya," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Kemudian ketika ZR hendak memberi aba-aba selanjutnya, korban tiba-tiba jatuh dan kepalanya terbentur pinggiran lantai masjid yang menyebabkan kening korban berdarah.
Korban dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Delanggu dan meninggal dunia. Dari hasil autopsi korban meninggal karena kekerasan akibat benda tumpul.
"Hasil autopsi sementara korban meninggal akibat dari kekerasan benda tumpul pada dada yang menyebabkan patah tulang iga ke-5,6,7 kiri. Dan mengalami memar pada paru kanan dan paru kiri sehingga menyebabkan mati lemas," ungkap Iqbal.
Kasus ini masih terus dilakukan pendalaman. Polisi juga berkoordinasi dengan BAPAS. "Kemudian dilakukan proses penyidikan lebih lanjut dengan mengundang pihak BAPAS Klaten," kata Iqbal.