Anak-anak Dilarang Main Layangan di Jalur KCJB: Ganggu Perjalanan Kereta

Rangkaian EMU/CIT Kereta Api Cepat Jakarta Bandung, melaksanakan tahapan Hot Sliding Test di jaringan Overhead Catenary System (OCS) KCJB pada Jumat (19/5). Foto: Dok. KCIC

Polisi mengimbau orang tua mengawasi anak-anaknya agar tak bermain layang-layang di sekitar jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Sebab, dikhawatirkan bakal mengganggu kelancaran perjalanan kereta cepat.

"Mulai saat ini dilarang untuk bermain layang-layang karena dapat mengganggu kelancaran perjalanan kereta cepat," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, melalui keterangannya pada Rabu (24/5).

Selama proses pembangunan proyek kereta cepat, polisi beberapa kali menemukan adanya tali layang-layang menyangkut pada kabel listrik dan dinilai berbahaya.

Ilustrasi anak bermain layang-layang. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Polisi bakal rutin untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang ada di sekitar jalur.

"Ada beberapa temuan terkait adanya tali layang-layang yang nyangkut pada kabel-kabel listrik, dan ini cukup berbahaya sehingga sosialisasi dilakukan sekitar jalur," ucap dia.

Sejauh ini, Ibrahim menyebut Polda Jabar mengerahkan 275 personel untuk melakukan pengamanan di sekitar jalur. Mereka akan disebar ke sejumlah titik untuk mengantisipasi tindak kriminal seperti pencurian, perkelahian, dan sebagainya.

"Waspada terhadap pencurian walaupun sifatnya kecil, seperti baut ataupun kabel serta tembaga, namun jika hilang dapat berdampak besar akibatnya, sangat berbahaya, mengakibatkan kecelakaan kereta," kata dia.

"Para anggota yang bertugas juga melakukan patroli di sekitar jalur kereta cepat untuk memastikan perjalanan kereta cepat, aset, sarana dan prasarana aman dan tidak ada orang serta binatang yang masuk atau melintasi jalur kereta," tandas dia.

Polisi yang berjaga di sekitar jalur KCJB. Foto: Dok. Istimewa