Anak-anak El Chapo Larang Produksi dan Penjualan Fentanil di Sinaloa

3 Oktober 2023 10:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gembong narkoba Joaquin "El Chapo" Guzman. Foto: AFP/ALFREDO ESTRELLA
zoom-in-whitePerbesar
Gembong narkoba Joaquin "El Chapo" Guzman. Foto: AFP/ALFREDO ESTRELLA
ADVERTISEMENT
Anak-anak gembong narkotika Meksiko El Chapo melarang produksi dan penjualan fentanil di Sinaloa. Larangan itu terpampang dari spanduk di Sinaloa.
ADVERTISEMENT
Spanduk tepatnya berada di sisi jalan sebelah utara Sinaloa pada Senin (2/10). Spanduk tersebut diteken oleh kelompok Los Chapitos yang mengambil alih kekuasaan sang ayah, El Chapo, usai diekstradisi ke Amerika Serikat pada 2017 lalu.
"Penjualan, produksi, transportasi dan segala macam tipe bisnis yang mengandung fentanil sangat dilarang di Sinaola," kata spanduk tersebut seperti dikutip dari Reuters.
Sejumlah pria bersenjata terlihat saat bentrokan gangster dengan pasukan pemerintah, di Culiacan, negara bagian Sinaloa, Meksiko. Foto: Reuters
Sampai sekarang belum jelas siapa memasang spanduk tersebut. Namun, spanduk itu terpampang ketika otoritas Amerika Serikat meningkatkan tekanan ke Meksiko agar lebih tegas dalam membasmi gembong narkoba.
Bahkan pada tahun ini AS menyatakan, Los Chapitos sebagai pihak utama pengirim fentanil dari Meksiko ke AS. Pada bulan lalu, anak termuda El Chapo Ovidio Guzman telah diekstradisi ke Negeri Paman Sam.
ADVERTISEMENT
Seluruh anggota Los Chapitos adalah anak-anak dari El Chapo.
Eks Agen Badan Narkotika Amerika Serikat (DEA) yang bekerja di Meksiko, Leo Silva, menduga spanduk itu akal-akalan Los Chapitos untuk memindahkan kesalahan pada pihak lain atas produksi fentanil.
"Ditambah ekstradisi terhadap salah satu anggota keluarga mereka, maka ini adalah taktik agar kesalahan dijauhkan dari mereka," jelas Silva.
"Saya tidak melihat mereka akan stop produksi," sambung Silva.