Anak Anggota DPRD Ciamis soal Dilaporkan Ayah ke Polisi: Bapak Pilih Wanita Lain

13 Agustus 2020 15:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sosial media. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sosial media. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Seorang anggota DPRD Ciamis berinisial SU melaporkan anak kandungnya, GM (26) ke Polda Jawa Barat. GM dituding telah menghina bapaknya di akun Facebook.
ADVERTISEMENT
Kasus ini merupakan buntut dari permasalahan SU dengan mantan istrinya, SE, yang merupakan ibu kandung GM. Keduanya pernah saling melapor ke Polres Ciamis atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada Januari 2020.
"Kasus ini buntut permasalahan antara orang tuanya (GM) kemarin," kata kuasa hukum GM, Bambang Lesmana saat ditemui di Ciamis, Rabu (13/8).
Bambang menyayangkan SU melaporkan GM yang merupakan anak kandungnya sendiri. Dia mengaku kaget, seorang bapak tega melaporkan anaknya ke polisi.
"Apa sudah dipikir, anak ini punya masa depan, apalagi gadis. Jika berlanjut bisa dihukum, kalau terbukti ya," jelas Bambang.
Dia melanjutkan, seharusnya SU mencari tahu kenapa anaknya menghinanya di media sosial. Caranya bisa memanggil lalu menasihati dan minta anak untuk minta maaf kepada SU.
ADVERTISEMENT
"Kenapa anak berani seperti itu, orang tua harus introspeksi. Ada kekecewaan anak kepada orang tua," jelasnya.
Bambang meminta jangan membawa-bawa anak ke dalam permasalahan orang tua. "Jangan bawa-bawa anak ke ranah hukum. Kasian. Anak punya masa depan," ucapnya.
Sementara GM didampingi ibunya, SE menjelaskan, ia dilaporkan karena dianggap mencemarkan nama baik atau menghina bapaknya di media sosial. Dia memposting kata-kata berisi makian untuk bapaknya pada Maret 2020.
GM, anak anggota DPRD Ciamis yang dilaporkan bapaknya ke polisi karena status di Facebook. Foto: Dok. Istimewa
"Postingan sudah saya hapus seminggu setelah diposting. Atas permintaan ibu," kata GM.
Dia mengakui memposting kata kasar di Facebook. Namun GM punya alasan. "Karena saya kesal, bapak bersikap kasar ke ibu, bapak lebih memilih wanita lain," ujarnya.
Alasan lainnya, GM dan ibunya pernah diturunkan paksa oleh Su di pinggir jalan di daerah Garut saat perjalanan dari Bandung ke Ciamis. Saat itu, GM dan ibunya mau melabrak seorang perempuan yang diduga istri siri Su di Bandung.
ADVERTISEMENT
"Saat pulang ke Ciamis, kami semobil. Di dalam perjalanan itu terjadi perdebatan, adu mulut, hingga saya dan ibu diturunkan tengah malam di daerah Garut," ucap GM.
Kini, GM kaget karena dilaporkan bapaknya atas dugaan penghinaan di media sosial. Dia mengaku sedih karena bapaknya tega berbuat seperti itu kepadanya. "Sedih dilaporin sama bapak sendiri," ujarnya.
Saat ini, GM sudah memenuhi panggilan penyidik Polda Jabar sebanyak dua kali. Dia berharap, bapaknya mencabut laporan tersebut. kumparan telah menghubungi SU melalui WhatsApp dan sambungan telepon. Hingga berita ini diturunkan, SU tak kunjung menjawab.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)