Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Anak Babi Hutan yang Disangka Babi Ngepet Hebohkan Bulukumba
5 Oktober 2017 16:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Penemuan seekor binatang yang oleh warga dicurgai sebagai babi ngepet menghebohkan warga Bulukumba, Ujung Bulu, Sulawesi Selatan. Kabar tersebut diinfokan oleh akun Instagram @infotabedaeng pada Rabu (4/10/2017).
ADVERTISEMENT
Dalam kolom keterangan tertulis bahwa pada Rabu (4/10) pukul 15.12 Wita, warga di sekitar Jalan Cendana, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, dihebohkan dengan seekor hewan mirip anak babi, tapi berbentuk tak wajar.
Warga setempat, Imin Damai, mengatakan bahwa babi tersebut ditangkap oleh seorang anak yang ada di sekitar lokasi kejadian. “Babi itu berada dalam rumah dan menurut warga di situ bahwa babi tersebut dicurigai sebagai babi ngepet,” jelasnya.
Sebuah video lainnya menunjukkan warga beramai-ramai menjerat leher anak babi itu dengan seutas tali tambang. Warga berkumpul untuk melihat penangkapan hewan berkaki empat itu.
Babi tersebut berwarna coklat dengan garis hitam di tengahnya.
Berdasar penelusuran kumparan (kumparan.com) dengan melihat karakteristiknya, hewan yang disebut warga sebagai babi ngepet itu sebenarnya adalah anak babi hutan.
ADVERTISEMENT
Jurnalis Aline Bradford dalam artikelnya Pigs, Hogs & Boars: Facts About Swine menjelaskan perbedaan babi dan babi hutan. Babi termasuk dalam keluarga mamalia Suidae yang mencakup delapan jenis dan 16 spesies, di antaranya ialah babi hutan, babi kerdil dan babi domestik.
Pada foto yang ditampilkan pada artikel tersebut memperlihatkan kesamaan anatara foto anak babi hutan dengan foto yang dimuat di Instagram @infobedaeng. Informasi ini mematahkan dugaan bahwa babi tersebut adalah babi ngepet.
Menurut Koen Setyawan di bukunya yang berjudul 'Apa Bedanya Babi Hutan dan Babirusa', babi hutan di Indonesia tersebar di Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.
Sedangkan di Kalimantan dan Sulawesi terdapat jenis babi hutan khusus yakni babi hutan Sulawesi dan babi yang berjenggot. Adanya babi hutan yang berkeliaran di perkampungan di Sulawesi bukanlah hal yang mustahil, karena habitat hewan tersebut memang berada di Sulawesi.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga membuktikan, kabar yang menyebutkan bahwa babi tersebut adalah babi ngepet tidak benar.
Beragam komentar yang menyayangkan tindakan warga dengan menyebarkan informasi tentang babi ngepet yang tidak benar membanjiri akun @infotabedaeng.
"Masyarakatnya kurang pengetahuan, apapun hal yang gak pernah dilihat sebelumnya selalu dikaitkan dengan sesuatu yang mistis," jelasnya @cwmrgn.
"Dunia sudah maju .. hp sudah canggih.. coba browsing dlu di google cari tau jenis babinya ... malah dikira babi ngepett," lanjut akun @ebenk_666
"Kasian itu anak babi diikatnya digantung gitu,itu anak babi hutan buk pak,kehilangan induk tu,dilepas,ga punya hati nih orang," @mmuire.
Reporter: Lolita Valda Claudia