Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Anak di Gunungkidul Meninggal Diduga Keracunan, Polisi Amankan Sampel Makanan
22 September 2023 11:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Ilustrasi nasi berkat. Foto: Evy Alisha/Shutterstock](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01g9ymk8477v5m7n3hrd8t4rvk.jpg)
ADVERTISEMENT
Seorang anak 10 tahun di Jerukwudel, Girisubo, Kabupaten Gunungkidul dilaporkan meninggal dunia diduga karena keracunan di sebuah acara pertemuan di desanya.
ADVERTISEMENT
Polres Gunungkidul saat ini mengamankan sampel sisa makanan untuk diselidiki.
"Laporan resminya memang nggak ada. Cuma kalau dari kami saya koordinasi dengan Kapolsek mengambil langkah untuk mengamankan sisa makanan itu. Untuk dicek di lab," kata Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Andika Arya melalui sambungan telepon, Jumat (22/9).
Pemeriksaan lab ini untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.
"Karena kan kalau makanan kan ada tempo waktu basinya gitu. Jadi langkah yang diambil mengamankan makanan dulu langsung kita serahkan ke puskesmas melalui kapolsek," jelas Andika.
Andika menjelaskan sampai saat ini keluarga korban masih belum melaporkan peristiwa ini ke kepolisian.
Sementara soal acara pertemuan yang dimaksud, Andika menjelaskan acara tersebut semacam pertemuan soal usaha-usaha mikro. Lalu, makanan yang disajikan berasal dari katering.
ADVERTISEMENT
"Kateringnya dari pihak ketiga. Itu nasi boks," katanya.
Tidak menutup kemungkinan pihak katering akan dimintai keterangan oleh kepolisian.
"Iya kemungkinan bakal dimintai keterangan sambil nunggu hasil dari laboratoriumnya," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang anak di Jerukwudel, Girisubo, Kabupaten Gunungkidul berusia 10 tahun dilaporkan meninggal dunia diduga karena keracunan di sebuah acara pertemuan di desanya.
"Yang jelas memang ada yang meninggal tetapi juga saya belum dapat keterangan juga dari rumah sakit apakah meninggalnya karena keracunan itu," kata Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty melalui sambungan telepon, Jumat (22/9).
Namun, Dewi membenarkan korban memang sempat ikut makan-makan di acara di desanya itu pada Selasa (19/9) lalu.
"Tapi kalau riwayatnya dia memang ikut makan gitu," katanya.
ADVERTISEMENT
Soal acara yang dimaksud, Dewi mengaku masih mencari informasi.
"Pastinya acara apa saya belum dapat tapi kaya pertemuan gitu. Saya juga nggak tahu ya. Kaya pertemuan," jelasnya.
"Saya juga belum bisa bilang lokasinya tapi yang jelas memang di Jerukwudel," ujarnya.