Anak di Padang yang Tewas Saat Wudu Dikenal Ceria dan Rajin Salat

20 September 2023 11:28
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kediaman Gian pada Selasa malam (19/9). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Suasana duka menyelimuti kediaman Gian Septiawan Ardani (8 tahun) di Jalan Lori, Lubuk Minturun, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa malam (19/9).
ADVERTISEMENT
Kakek, ayah, bibi, hingga paman dari Gian berkumpul di bawah tenda hitam. Di dalam rumah, sanak saudara lain tak hentinya membaca Alquran.
Semua mata berkaca-kaca. Mereka masih tak menyangka, Gian, si anak riang, kini tiada.
Gian tewas tertimpa reruntuhan dinding pelataran parkir Masjid Raya Lubuk Minturun saat wudu memasuki salat ashar.
Dinding itu roboh ulah seorang pelajar SMP yang freestyle sepeda motor gaya standing—menabrak dinding. Gian terhimpit reruntuhan, nyawanya melayang.
"Semuanya di (rumah) sini baik tua, muda, perempuan, laki-laki sayang sama cucu saya ini," kenang Masrisal, Kakek Gian saat ditemui kumparan, Selasa malam (19/9).
Masrisal memperlihatkan foto cucunya Gian. Foto: kumparan
Gian adalah buah hati Jordi (28) dan Nova Desvita (30). Anak sulung pasangan suami istri ini sangat dikenal sosok yang ceria dan menyapa.
ADVERTISEMENT
Dari sifatnya itulah, membuat Gian tak hanya disayang keluarga, namun juga oleh banyak warga.
"Di lingkungan (kampung) ini disayang warga, boleh ditanya. Karena cucu saya suka menyapa, ceria. Anaknya riang," katanya.
"Di samping itu cucu saya latah. Teman-temannya suka main di rumah. Dia suka bercanda sama temannya," sambung Masrisal.
Jarak masjid dengan rumah Gian tak begitu jauh, hanya sekitar 100 meter. Ia mengaji pukul 16.00 WIB atau sehabis salat ashar. Menurut Masrisal, cucunya sangat rajin beribadah.
Saat ini Gian mengaji tahap belajar iqra. Salat berjemaah dilakukannya tak hanya sewaktu hendak mengaji saja.
"Memang sering salat di sana cucu saya, magrib, isya, salat di masjid itu. Saat kejadian, itu sedang ambil wudu mau salat ashar. Habis itu baru mengaji, pulang jam 5 sore," imbuhnya.
ADVERTISEMENT