Anak di Surakarta Ancam dan Pukul Kepala Ibu Kandungnya

Tim Sparta Polresta Surakarta amankan seorang anak yang melakukan pengancaman dan pemukulan kepada Ibu kandungnya. Foto: Instagram/ @polrestasurakarta

JK (32) diamankan Polresta Surakarta karena mengancam dan menganiaya ibu kandungnya, S (56) di Mutihan, Keluarahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Minggu (21/7/2024).

Saat itu Tim Sparta Polresta Surakarta sedang melakukan patroli. Tim mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada kasus anak menganiaya ibunya.

"Warga setempat berusaha melerai namun kewalahan sehingga menginformasikan kepada Tim Sparta perihal kejadian tersebut," kata Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi dalam keterangannya, Senin ((22/7/2024).

Tim langsung menuju lokasi. Setelah sampai, warga sudah berkerumun.

"Terjadi cek cok antara keluarga yang disertai pengancaman," ucap Arfian.

Tim Sparta Polresta Surakarta amankan seorang anak yang melakukan pengancaman dan pemukulan kepada Ibu kandungnya. Foto: Instagram/ @polrestasurakarta

Menurut keterangan saksi RR (35) warga di sekitar lokasi, pelaku mencekik leher dan memukul pada pelipis kanan korban serta mengancam akan melukai menggunakan celurit.

Selain itu saksi juga menyampaikan bahwa kejadian tersebut didasari dengan permasalahan internal keluarga.

"Atas kejadian tersebut korban mengalami luka memar pada pelipis sebelah kanan akibat pukulan oleh pelaku," ucapnya.

Barang bukti yang di kumpukan Tim Sparta Polresta Surakarta saat amankan seorang anak yang melakukan pengancaman dan pemukulan kepada Ibu kandungnya. Foto: Instagram/ @polrestasurakarta

Polisi menyita sejumlah barang bukti yakni tiga buah celurit dan 1 buah besi panjang. Pelaku juga sudah diamankan ke Polresta Surakarta.

"Untuk menghindari amukan massa, diserahkan ke piket Sat Reskrim untuk dilakukan mediasi antara pelaku dan korban karena permasalahan keluarga," katanya.

Seorang anak meminta maaf kepada ibunya usai diamankan oleh Tim Sparta karena melakukan pengancaman dan pemukulan kepada Ibu kandungnya. Foto: Instagram/ @polrestasurakarta