Anak Eks Presiden Duterte yang Kini Wapres Filipina Mundur dari Kabinet

Sara Duterte. Foto: Lean Daval Jr/REUTERS

Wapres Filipina Sara Duterte pada Rabu (19/6) mengundurkan diri dari kabinet Presiden Ferdinand 'Bongbong' Marcos Jr. Sara adalah anak dari mantan Presiden Rodrigo Duterte yang di kabinet (dewan pemerintahan yang terdiri dari para menteri) menjabat sebagai Menteri Pendidikan.

Sekretaris Komunikasi Kepresidenan Filipina Cheloy Garafil mengatakan, Presiden Bongbong telah menerima pengunduran diri Sara sebagai Menteri Pendidikan dan wakil kepala gugus tugas anti-pemberontakan. Garafil tak mengungkap alasan pengunduran diri Sara.

Saat menyampaikan keterangan pers, Sara menegaskan tetap akan menjabat sebagai wapres.

Calon Presiden Filipina yang baru, Ferdinand Marcos Jr (kiri) bersama Presiden Rodrigo Duterte saat mengikuti upacara pelantikan Presiden Filipina di halaman istana kepresidenan Malacanang, Manila, Filipina pada Kamis (30/6/2022). Foto: Francis R. Malasig/Pool/AFP

"Pengunduran diri bukan karena kelemahan tapi karena keprihatinan terhadap para guru dan pemuda," kata Sara dalam keterangan pers, seperti dikutip dari Reuters.

Pengunduran diri Sara terjadi setelah dugaan koalisi pemerintahan Filipina yang dipimpin Bongbong mengalami guncangan. Oleh sejumlah analis, guncangan diduga disebabkan keretakan hubungan Bongbong dan Sara.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Foto: REUTERS/Eloisa Lopez

Dalam beberapa waktu terakhir Bongbong mengubah kebijakan yang ditetapkan Duterte. Beberapa di antaranya mengenai Laut China Selatan, perang narkoba sampai negosiasi dengan pemberontak komunis.

Wakil Presiden yang baru terpilih Sara Duterte berfoto dengan Presiden baru terpilih Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr., pada upacara pelantikan di Museum Nasional di Manila, Filipina, 30 Juni 2022. Foto: Eloisa Lopez/REUTERS

Pada Januari 2024, Duterte sempat menuduh Bongbong pemakai narkoba. Anak Duterte lainnya, yang menjabat Wali Kota Davao juga menyerukan Bongbong mengundurkan diri.

Sara tidak menyatakan keberatan atas tuduhan hingga seruan yang ditargetkan kepada Bongbong.