Anak Iwan Boedi PNS Bapenda Semarang Kenang Sosok Ayahnya: Family Man

Theresia Alfita Saraswati anak sulung Iwan Boedi menggendong adik bungsunya usai pemakaman ayahnya. Foto: Intan Alliva/kumparan

Jasad Iwan Boedi Paulus, PNS Bapenda Kota Semarang yang tewas dibunuh dan dibakar akhirnya dimakamkan. Anak Iwan, Theresia Alfita Saraswati mengenang pesan terakhir sang ayah sebelum ditemukan tewas.

"Papah sekali berpesan untuk percaya dengan proses. Kalau udah waktunya pasti kamu meraih apa yang diinginkan. Tetap belajar jangan mudah menyerah," ujar Saras usai pemakaman Iwan, Kamis (22/9).

Ia menilai, Iwan Boedi merupakan sosok ayah yang sang hebat. Seorang pejuang yang sangat mencintai keluarganya.

"Kalo papah itu family man banget, selalu rela berkorban untuk keluarganya. Ayah yang sangat hebat," ungkap dia.

Meski berat, sulung dari 4 bersaudara ini akan mencoba memulai lembaran baru dalam hidupnya tanpa kehadiran sang ayah. Ia berjanji apa yang Iwan ajarkan akan terus dilanjutkan.

"Pesan terkahir untuk papah beristirahat dengan damai. Kita akan hidup dengan ajaran papah, nilai-nilai papah yang papah ajarkan ke kami," ucap dia.

Istri Iwan Boedi Paulus, Theresia Onee Anggarawati bersama empat orang anaknya serta kerabatnya dalam pemakaman Iwan di TPU Salaman Mloyo, Semarang Barat, Kamis (22/9). Foto: Intan Alliva/kumparan

Sementara itu, istri Iwan Boedi, Onee Anggrawati meminta aparat kepolisian untuk terus mengusut kasus ini dan menangkap pelaku yang membunuh suaminya dengan keji.

"Apa pun motifnya perbuatan mereka (pelaku) sangat luar biasa. Saya belum mengetahui motif para pelaku tapi apa pun motifnya pelaku segera ditangkap," kata Onee.

Jasad Iwan sempat disemayamkan di rumah duka di RS Elizabeth setelah diserahkan pihak kepolisian pada Rabu (21/9) di RSUP Dr Kariadi.

Jasad Iwan dikuburkan di TPU Salaman Mloyo setelah sebelumnya diantar menggunakan ambulans Santa Maria Funeral Organizer. Pemakaman Iwan dihadiri oleh koleganya di Bapenda dan kerabatnya.