Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Anak Lihat Rekonstruksi Pembunuhan Bos Garmen: Saya Maafkan Pelaku
9 Oktober 2017 13:54 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB

ADVERTISEMENT
Rekonstruksi pembunuhan dan perampokan pasutri pengusaha garmen Husni Zarkasih (57) dan Zakiyah Husni (52) digelar. Rekonstruksi di kediaman korban di Jalan Pengairan, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat ini juga disaksikan anak korban, Azan Gilang.
ADVERTISEMENT
Di sela-sela rekonstruksi, Gilang mengungkapkan telah memaafkan para pelaku, yakni EK, SU dan AZ. Tapi, dia meminta penegak hukum memberikan hukuman maksimal untuk para pelaku.
"Harapan kepada pelaku, saya kalau dimaafkan, ya maaf, cuma hukuman harus maksimal," kata Gilang di lokasi, Senin (9/10).
Pada kesempatan itu Gilang juga meluruskan perihal motif pelaku. Menurut Gilang, pelaku melakukan aksi pembunuhan dan perampokan bukan karena dendam. Meski, pelaku merupakan mantan karyawan korban.
Sebab, semasa orang tuanya hidup kebutuhan para pelaku selalu tercukupi. Bahkan, jika pelaku meminjam uang selalu diberikan.
Akan tetapi, Gilang menerangkan ada perubahan sifat dari pelaku sebelum mereka diberhentikan dari kerja. Itikad tak baik ditunjukkan pelaku setahun sebelum mereka dirumahkan.
Jadi, ia membantah bahwa pelaku nekat melakukan aksinya karena dendam atau masalah THR yang tidak dibayarkan.
ADVERTISEMENT
"Kita kalau sama pelaku semuanya, kalau mau pinjem uang kita pinjamin," imbuh dia.
Kanit 3 Subdit 6 Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Wagino menyampaikan hal senada dengan Gilang. Wagino mengungkapkann, pembunuhan ini didasari motif masalah ekonomi yang menimpa para pelaku.
"Motifnya itu hanya masalah ekonomi, tidak punya uang," kata Wagino.