Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Anak Majikan Tersangka Pembunuhan Satpam Rumah Mewah Bogor Positif Narkoba
18 Januari 2025 11:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Polisi telah menetapkan Abraham sebagai tersangka atas kasus dugaan pembunuhan terhadap satpam bernama Septian (36 tahun).
ADVERTISEMENT
Dugaan pembunuhan itu terjadi di rumah mewah Abraham di Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Ternyata, Abraham ini positif narkoba.
"Kami melakukan tes urine terhadap tersangka, dan hasilnya positif narkoba jenis sinte," kata Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho, Sabtu (18/1).
Kendati begitu, sejauh ini tidak ada informasi soal Abraham disangkakan dengan pasal dalam UU Narkotika.
"Jeratan pasalnya, 338 KUHP subsider 351 ayat 3 KUHP," kata Aji. Itu adalah pasal-pasal pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Motif: Kesal Diadukan ke Ortu
Apa motif pembunuhan itu?
"Jadi ini masalahnya si satpam sering mengadukan pelaku 'sering pulang malam' ke orang tuanya. Sejak saat itu dia kesal, jadi ini akumulasi kekesalannya," kata Aji pada Jumat (17/1).
ADVERTISEMENT
Luka Tusuk dan Sayat di Perut
Septian ditemukan tewas dengan luka tusuk dan sayat di perut.
Adapun rumah mewah tersebut dijadikan kantor perusahaan rental dengan tulisan besar PT La Dipta Duta tertempel di temboknya.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan peristiwa itu pukul 04.30 WIB.
"Laporan dari Pak Wawan, sopir yang bekerja di rumah Ibu Farida Felix. Pak Wawan datang ke Polsek Bogor Selatan," kata Eko.
Polisi pun datang ke TKP melakukan pemeriksaan.
"Korban laki-laki kelahiran tahun 1988, namanya Septian dari Pelabuhan Ratu, Sukabumi," ujar Eko.
Eko melanjutkan, "Korban adalah sekuriti yang memang jaga malam hari."
Polisi menemukan bercak darah, pecahan piring, tas yang di dalamnya ada palu dan ada struk belanja. "Menurut informasi itu milik Saudara Abraham," kata Eko.
ADVERTISEMENT