Anak Purnawirawan di Maros Acungkan Jari dan Geber Motor saat Ditahan Polantas

9 Mei 2025 19:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak purnawirawan Polri geber-geber motor saat ditahan polisi di Maros, Sulsel. Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anak purnawirawan Polri geber-geber motor saat ditahan polisi di Maros, Sulsel. Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang pengendara motor melawan saat diberhentikan anggota polisi lalu lintas di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Aksi remaja tersebut sempat direkam video dan viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam rekaman, remaja yang disebut-sebut anak dari purnawirawan polisi itu melintas di sekitar Pasar Maccopa, Kecamatan Turikale, Maros, tanpa mengenakan helm. Polisi yang mengatur lalu lintas, lalu memberhentikannya.
Saat hendak disanksi tilang, remaja ini melawan. Sempat adu mulut dengan polisi. Ia bahkan menelepon orang tuanya yang juga pensiunan polisi.
Parahnya lagi, setelah dia dilepas malah mengacungkan jari ke polisi hingga menggeber-geber sepeda motornya.
Kasat Lantas Polres Maros, Iptu Kamaludin mengatakan, aksi tak terpuji dari pemotor ini terjadi pada Kamis (8/5) sore.
“Iya benar (video viral itu). Kejadiannya itu kemarin sore, saat gatur sore,” kata Kama saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (9/5).
Ia menjelaskan, pelanggaran dari pemotor tersebut ialah berkendara tak mengenakan TNKB yang lengkap dan tidak memiliki SIM.
ADVERTISEMENT
Pemotor ini, lanjut Kama, terkonfirmasi merupakan anak purnawirawan perwira polisi.
“Jadi kami sampaikan, tadi kami tanya langsung orang tuanya dia pensiunan Polri pangkat AKP bertugas terakhir polres Pangkep,” ujar dia.
Anak purnawirawan Polri geber-geber motor saat ditahan polisi di Maros, Sulsel. Foto: Dok. kumparan
Pemotor Menyerahkan Diri dan Ditilang
Ia menjelaskan, pemotor tersebut sempat dilepas karena kebijakan anggota Polantas di lapangan. Polantas melihat situasi yang tidak memungkinkan.
“Alasannya menyikapi kondisi di lapangan masyarakat banyak. Tapi setelah diberikan kebijakan, dia melakukan tindakan yang tak sewajarnya,” sambungnya.
Melihat sikap pemotor itu, Kapolres Maros memerintahkan anggota untuk menyelidiki dan menindak tegas pemotor viral tersebut. Dengan ditemani orangtuanya, pemotor ini menyerahkan diri ke Polres Maros.
“Jadi, anak ini tadi datang dengan membawa motornya. Dilakukan penilangan dan penyitaan,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Diduga Depresi Karena Gagal Masuk Polisi
Kama sebut anak tersebut diduga depresi. Ia sebelumnya sempat mendaftar sebagai anggota Polri, tapi tidak pernah lolos.
“Berdasarkan dari keterangan orang tuanya itu, anak yang bersangkutan memang kurang sehat sejak dia pernah mendaftar (polisi), mungkin karena beban psikologi,” bebernya.
“Dari tampang wajahnya itu, ada tekanan psikologis,” sambungnya.
Hingga saat ini, motor telah ditahan di Sat Lantas Polres Maros. Sementara untuk anak yang diketahui berinisial DN itu telah dipulangkan ke orangtuanya.