Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Anak Rico Sempurna Mencari Keadilan, Datangi KSP hingga Puspom AD
19 Juli 2024 9:45 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, dan 3 anggota keluarganya tewas saat rumahnya di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumut, terbakar. Belakangan diyakini rumah Rico itu dibakar.
ADVERTISEMENT
Anak Rico, Eva Pasaribu, bahkan meyakini ada keterlibatan oknum TNI dalam kasus ini. Sebab, ia mengeklaim punya bukti dan sejumlah saksi yang mengarah pembakar itu didalangi oleh Koptu HB.
Meskipun, di sisi lain, polisi sudah menetapkan 3 orang tersangka yakni Bebas Ginting, Yunus Syah Tarigan, dan Rudi Apri Sembiring.
Eva kemudian bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan dan Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut berkeliling untuk melaporkan Koptu HB.
Lapor ke Puspom
Pada Jumat (12/7), Eva bersama KKJ dan LBH Medan mendatangi Puspom TNI AD. Laporan Eva diterima Puspom TNI AD dengan nomor laporan LP-21/VII/2024/SPT.
"Jadi kita sudah terima laporan pengaduannya, sudah dilakukan pemeriksaan dan penerimaan laporan dan sudah dibuatkan tanda bukti laporan," ujar Wadansat Penyidikan Puspom TNI AD, Kolonel Cpm Zulkarnain saat diwawancarai wartawan di kawasan Puspom AD, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (12/7).
ADVERTISEMENT
Lapor Juga ke Komnas HAM
Selanjutnya, pada Senin (15/7), keluarga Sempurna juga melapor ke Komnas HAM.
LBH meminta agar Komnas HAM turun tangan untuk menangani kasus ini dan memanggil Kapolda Sumut, Kapolres Tanah Karo, hingga Denpom.
Lapor ke KSP
Selanjutnya, pada Rabu (17/7), KKJ membuat laporan kepada Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) di kantor KSP, Kompleks Istana Kepresidenan.
Tenaga Ahli Utama KSP, Joanes Joko, menyebut pihaknya telah menerima laporan tersebut. Johanes mengatakan, laporan ini akan disampaikan langsung kepada Kepala KSP Moeldoko.
"Tentu dari apa yang mereka sampaikan itu kami akan kami sampaikan dulu kepada pimpinan, Pak Kepala Staf (Moeldoko), untuk kita mendapatkan arahan-arahan lebih lanjut. Karena ya tentu ini butuh pendalaman lebih lanjut begitu, dan nanti arahannya, gerakannya seperti apa kita nanti (tunggu) dari Kepala Staf," kata Joanes.
ADVERTISEMENT
Lapor ke Pomdam I BB
Usai tiga laporan itu, Eva yang masih didampingi KKJ dan LBH Medan kembali membuat laporan ke Pomdam I BB. Laporan ini pun diterima oleh Pomdam I BB dengan nomor laporan LP/11/VII/2024.
Dalam laporan ini, Eva melaporkan Koptu HB yang diyakininya menjadi dalang pembakaran. Ketua LBH Medan Irvan Saputra mengaku mereka memiliki sejumlah alat bukti dan saksi yang kuat bahwa pembakaran rumah Sempurna didasari akibat pemberitaan masalah judi yang dibekingi Koptu HB.
“Laporan pengaduannya sudah kami terima,” kata Kapendam I BB Kol Inf Rico Siagian.
Sementara itu Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sudah menepis keterlibatan anggotanya di kasus ini.
“Nggak ada, nggak ada (keterlibatan anggota TNI)," kata Agus singkat saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7).
ADVERTISEMENT
Dalam insiden yang terjadi pada (27/6) ini, pihak kepolisian belum mengungkap motif pembakaran ini. Kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi penyelidikan masih berjalan.