Anak TK Diduga Dicabuli Teman, Keluarga Korban Bantah Damai dengan Pelaku

15 Januari 2024 13:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak kecil laki-laki menjadi korban pelecehan. Foto: HTWE/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak kecil laki-laki menjadi korban pelecehan. Foto: HTWE/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Anak TK di Pekanbaru, Riau, diduga menjadi korban pencabulan teman sekelasnya. Pihak sekolah sempat menyebut pelaku dan korban hanya bermain dan kedua pihak sudah berdamai.
ADVERTISEMENT
Namun, hal tersebut dibantah oleh ayah korban. Dia mengatakan belum pernah ada kata damai darinya. Bahkan kasus ini sudah dilaporkan ke polisi.
"Hal itu (damai) tidak benar, kami tidak tahu kenapa kepala sekolah bisa menyebutkan hal itu, padahal terakhir bertemu dengan dia pada tanggal 15 Desember," kata ayah korban saat dijumpai kumparan di rumahnya, Senin (15/1).
Ayah korban juga bingung dengan pernyataan kepala sekolah terkait hasil visum anaknya baik-baik saja. Padahal hasil visum yang dilakukan mandiri oleh keluarga korban belum keluar.
"Kami aja belum mendapatkan laporan hasil visum, yang kami serahkan itu hasil psikologi dari dokter, yang kami bayar mandiri, bukan visum," tegasnya.
Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, dan korban akan diperiksa di Polsek Tampan. Korban dan pelaku sama-sama laki-laki.
ADVERTISEMENT
"Karena anak lagi demam, mungkin enggak bisa hadir ini, tapi lihat situasi dulu, semoga anak membaik," katanya.
Ayah korban mengatakan, sejak kejadian itu anaknya berubah menjadi pemurung dan gampang marah.
"Suka lempar barang-barang, memukul, enggak sabaran, bahkan enggak sabaran jika keinginannya tidak dituruti," bebernya.
Pihak keluarga saat ini sudah memindahkan korban dari TK, tempat ia mendapatkan dugaan pencabulan oleh teman kelasnya.
"Mulai hari ini sudah tidak sekolah di sana, ini lagi cari sekolah lain," katanya.