Anak Usia 4 Tahun di Kertasari Bandung Tewas Tertimpa Puing Bangunan Imbas Gempa

20 September 2024 16:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga mengungsi di tenda pascagempa bumi di Desa Cibeureum, Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga mengungsi di tenda pascagempa bumi di Desa Cibeureum, Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang anak bernama Fauzan yang merupakan korban gempa di Kertasari meninggal dunia pada Kamis malam (19/9). Bocah berusia 4 tahun itu sempat dilarikan ke RSUD Bedas Kertasari karena tertimpa puing bangunan ambruk, kemudian dirujuk ke RSUD Majalaya guna dilakukan perawatan intensif.
ADVERTISEMENT
Gempa berkekuatan 5.0 M yang terjadi pada Selasa (18/9) sekitar pukul 09.41 WIB itu, telah mengakibatkan sedikitnya 5.413 bangunan termasuk rumah tinggal warga mengalami kerusakan. Ribuan warga juga terpaksa harus mengungsi di tenda-tenda darurat akibat kejadian itu.
Fauzan, menjadi salah satu warga yang mengalami luka parah karena gempa. Dia mendapat luka di bagian kepala akibat tertimpa puing bangunan yang rubuh.
Terkait insiden ini, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan belasungkawanya atas wafatnya Fauzan.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bandung, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Fauzan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini," kata Dadang, pada Jumat (20/9).
Relawan memindahkan alat medis dari puskesmas pascagempa bumi di Desa Cibeureum, Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
Dadang ikut bertakziah ke rumah orang tua Fauzan di Kampung Hamerang RT 01 RW 01, Desa Cikembang, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Dadang juga ikut menyalatkan jenazah almarhum Fauzan di masjid sekitar rumahnya, bersama jajaran pengurus kewilayahan serta warga setempat.
"Insyallah husnulkhatimah Mari kita doakan semoga keluarganya diberi kesabaran, ketabahan. Semoga Allah SWT menyelamatkan semua warga kami," kata dia.