Anak yang Tewas Saat Wudu Masih Saudara Pelaku Standing Motor

20 September 2023 14:27 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masrisal memperlihatkan foto cucunya, Gian. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Masrisal memperlihatkan foto cucunya, Gian. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang anak bernama Gian Septiawan Ardani (8 tahun) tewas usai tertimpa dinding tempat berwudu di Masjid Raya Lubuk Minturun, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
ADVERTISEMENT
Robohnya dinding diakibatkan ulah pelajar SMP berinisial MHA (13) yang gaya-gayaan freestyle motor dengan cara standing tapi malah menabrak dinding—korban yang lagi wudu berada di balik dinding.
Ternyata, pelaku dan korban adalah saudara.
"Penyelesaian secara kekeluargaan. Sudah diselesaikan surat-surat, sudah cabut di kantor polisi. Makanya diselesaikan secara keluarga, saya tidak ada menuntut. Dia (pelaku) keluarga kami juga," kata Masrisal, kakek Gian, saat ditemui kumparan, Selasa malam (19/9).
Kendati begitu, polisi tetap menetapkan status tersangka bagi pelaku.
Tangkapan layar CCTV saat motor menabrak tembok tempat wudu. Foto: Dok. Istimewa
MHA disangkakan Pasal 359 KUHP yang mengatur tindakan lalai sehingga mengakibatkan seseorang meninggal. Umur MHA yang masih 13 tahun membuatnya mendapatkan penanganan khusus.