Analisis BMKG soal Gempa 5,1 Magnitudo di Waingapu, NTT

10 Agustus 2024 3:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono
 Foto: Utomo Priyambodo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono Foto: Utomo Priyambodo/kumparan
ADVERTISEMENT
Gempa 5,1 magnitudo (catatan awal BMKG 5,3 magnitudo) menggetarkan wilayah Pantai Timur Laut Sumba Timur, Waingapu Nusa Tenggara Timur. Tepatnya pada pukul 23.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Kepala Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, episenter gempa terletak pada koordinat 9,45° LS; 120,57° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 41 Km arah Timur Laut Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 72 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia," kata Daryono.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Waingapu dengan skala intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ).
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tak berpotensi tsunami," tutup dia.
ADVERTISEMENT
Hingga pukul 00.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).