Analisis BMKG soal Gempa 7,5 M di Argentina: Tak Pengaruhi Kegempaan di RI

2 Mei 2025 22:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gempa bumi. Foto: Inked Pixels/shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gempa bumi. Foto: Inked Pixels/shutterstock
ADVERTISEMENT
Gempa bumi berkekuatan 7,4 magnitudo mengguncang Argentina pada Jumat (2/5) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan analisis BMKG, gempa bumi ternyata berkekuatan 7,5 magnitudo dengan episenter terletak pada koordinat 56,94° LS; 68,06° BB, pada kedalaman 19 km.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Antartika.
"Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Antartika. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme naik (thrust fault )," kata dia dalam siaran persnya, Jumat (2/5).
Daryono menyebut, gempa ini tak berpotensi tsunami dan tak mempengaruhi kegempaan di wilayah Indonesia.
"Berdasarkan pemodelan shakemap menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki intensitas hingga VI MMI (Getaran dirasakan oleh semua penduduk, plester dinding jatuh dan terjadi kerusakan ringan)," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Gempa bumi ini tidak mempengaruhi kegempaan di wilayah Indonesia," sambungnya.
Lebih lanjut, kata Daryono, sudah terjadi tiga kali aktivitas gempa susulan dengan yang terbesar mencapai 5,7 magnitudo hingga pukul 21.00 WIB.