Anas Urbaningrum Disiapkan Kursi Khusus di Partai Kebangkitan Nusantara

2 Agustus 2022 17:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum Partai Kebangkitan Nusantara, Gede Pasek Suardika di Kantor KPU.
 Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum Partai Kebangkitan Nusantara, Gede Pasek Suardika di Kantor KPU. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) resmi mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke KPU. Ditemui usai mendaftarkan partainya, Ketua Umum PKN, Gede Pasek Suardika, menyebut PKN akan membebaskan Anas Urbaningrum untuk memilih jabatan partai apa yang diinginkannya selepas dinyatakan bebas nanti.
ADVERTISEMENT
Anas Urbaningrum disebut akan bebas dari Lapas Sukamiskin pada 2022. Ia bebas enam tahun lebih awal setelah Mahkamah Agung mengabulkan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukannya.
KPK menjerat Anas dalam kasus korupsi pembangunan Pusat Pelatihan, Pendidikan, dan Sekolah Olahraga Nasional Hambalang serta tindak pidana pencucian uang pada 2013 silam.
"Gampanglah itu, tinggal Mas Anas mau minta di mana pun itu bagi kita tidak ada masalah, tapi biarlah beliau yang menyampaikan," ujar Gede Pasek kepada wartawan, Selasa (2/8).
Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Meski begitu, Gede Pasek menyebut dia dan seluruh kader PKN selalu menjalin diskusi dengan Anas berkaitan dengan langkah dan sepak terjang partai ke depan. Termasuk keputusan untuk membentuk partai hingga mendaftarkannya hari ini ke KPU.
ADVERTISEMENT
"Kalau bocor enggak bagus, prinsipnya begini kami dari ide, gagasan, menyiapkan, melangkah selalu berdiskusi dengan Mas Anas dan kami cukup lama berteman dengan beliau dalam suka dan duka," ucap Gede Pasek.
"Tapi hari ini beliau masih konsentrasi di Sukamiskin. Pada saatnya nanti beliau akan keluar, sama dengan beliau sudah komitmen biarlah nanti yang menyampaikan. Tetapi kalau kita tahu ketika pohon ditanam nanti buahnya akan seperti apa, kan? Kalau itu memang kita tanam pohon mangga walaupun belum kelihatan mangganya, orang sudah tahu ketika berbuah mangganya keliatan," sambungnya.
Soal kapan Anas akan resmi dibebaskan, Gede Pasek enggan berspekulasi. Menurutnya, biar Anas sendiri yang menyampaikan pada publik, termasuk soal bagaimana dia diperlakukan tidak adil.
ADVERTISEMENT
"Kami berdoa semoga secepatnya semakin baik, toh, beliau dihukum atas sebuah perbuatan yang tidak pernah lakukan dan kami bisa buktikan itu, biarkan tapi Pak Anas yang bercerita. Bagi kami okelah enggak apa-apa dalam politik hal itu memang terjadi. Tapi banyak juga politisi keluar penjara akhirnya dia hidup lagi ketika orang tahu dia diperlakukan tidak adil," ungkap Gede Pasek.
Sementara terkait target PKN di 2024, Gede Pasek mengaku pihaknya tak menerapkan target muluk untuk itu. Lolos KPU hingga lolos ke parlemen jadi target utama PKN ke depan pada agenda Pemilu 2024.
"Kami di PKN itu membuat tiga etape, dari awal partai ini disiapkan kami langsung membuat struktur tiga etape. Pertama adalah lolos Kemenkumham, kedua adalah lolos KPU RI, dan ketiga kami lolos di parlemen nasional dan daerah," kata Gede Pasek.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau itu sudah berhasil nanti baru kami canangkan etape ketiga lolos parlemen nasional dan parlemen daerah. Jadi kami selalu berpikir bertahap tidak mau baru bikin partai besok langsung deklarasi capres A, capres B atau sekian persen kursi, kan, enggak rasional," pungkasnya.