Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ancaman Bom di Kedubes Belarus: Hanya Iseng; Polisi Buru Pelaku Teror
20 Mei 2022 7:34 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Kedutaan Besar Republik Belarus di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, mendapat ancaman teror bom.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda Metro Jaya langsung melakukan penyisiran di lokasi. Ternyata tak ditemukan adanya bom.
"Setelah dilakukan pengecekan oleh Tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya, hasilnya nihil," ujar Zulpan kepada wartawan, Kamis (19/5).
Zulpan menjelaskan, ancaman bom itu didapat Kedubes Belarus melalui email pada Rabu (18/5). Email itu dikirimkan dalam bahasa Rusia oleh seseorang yang diduga bernama Ivan Ivanov.
Setelah mendapat email itu, pihak kedutaan langsung melapor ke sekuriti kedutaan. Pihak sekuriti kedutaan kemudian melaporkannya ke polisi.
Buru Pelaku Teror Ancaman Bom
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan Polri akan mencari tahu pelaku teror dan lokasi email yang berisi ancaman teror bom tersebut.
ADVERTISEMENT
“Tentunya dari Polri pasti akan memantau daripada asal usul dan mencari tahu asal usul emailnya darimana,” kata Gatot kepada wartawan, Kamis (19/5).
Gatot memastikan bahwa bom tersebut tidak ada di lokasi saat tim penjinak bom Polda Metro Jaya mendatangi kantor Kedubes Belarus.
Untuk itu, Gatot memastikan Polri akan menindaklanjuti ancaman yang dikirimkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut.
“Nggak ditemukan adanya bom. Tentunya ancaman itu akan ditindaklanjuti,” pungkasnya.
Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Polisi terus mengusut kasus pengancaman teror bom di Kedutaan Besar Belarus, di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Saat ini, identitas pelaku telah dikantongi dan tengah didalami.
"Sudah [diprofiling] dong," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Kamis (19/5).
ADVERTISEMENT
Dalam informasi yang dihimpun, pelaku diketahui bernama Ivan Ivanov. Namun, terkait identitas ini, polisi belum mau membocorkannya ke publik.
Menurut Zulpan, identitas pelaku dapat diketahui setelah polisi mencari beberapa petunjuk. Salah satunya dari email yang digunakan ketika menebar teror bom itu.
"Ya tentunya nanti kita akan melihat ini kan, sumber ancamannya kita sudah tau dari akun mana ya," kata Zulpan.
Namun, Zulpan belum dapat memastikan motif pelaku melakukan ancaman tersebut. Hal itu perlu ditelusuri lebih jauh.
"Kita masih mendalami apakah ini hanya motifnya iseng dan sebagainya," tambah dia.
Teror Ancaman Bom di Kedubes Belarus Hanya Iseng?
Bagaimana pun, lanjut Zulpan, apabila motif pelaku benar hanya iseng semata hal itu tetap tak dibenarkan. Sebab dapat menimbulkan ketakutan dari warga.
ADVERTISEMENT
"Perlu saya sampaikan bahwa tidak dibenarkan dengan latar belakang iseng, kita melakukan pengancaman kepada seseorang ataupun pihak-pihak tertentu apalagi ini Kedutaan Besar negara asing tentunya ini akan menimbulkan suatu ketakutan bagi yang diancam," terang dia.
Meski begitu, saat ini Zulpan mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas pelaku dan masih dilakukan pendalaman terhadapnya.
"Sudah (diprofiling) dong. Kita sudah tau dari akun mana gitu ya. Tentunya akan kita dalami," pungkas dia.