Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Andhitya, Polisi yang Gugur Selamatkan Turis di Pantai Pangandaran, Naik Pangkat
4 Januari 2025 16:18 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menaikkan pangkat Andithya Munartono, polisi yang melakukan aksi heroik menyelamatkan wisatawan yang hampir tenggelam, di Pantai Barat Pangandaran, Jumat (3/1). Andhitya gugur dalam aksinya itu.
ADVERTISEMENT
Anditya diberikan kenaikan pangkat dari Bripka menjadi Aipda anumerta.
"Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Tentang Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta bagi personel Polri yang namanya tercantum dalam daftar lampiran keputusan ini, terhitung mulai tanggal 3 Januari 2025," demikian petikan keputusan kenaikan pangkat dalam keterangan resmi dari Mabes Polri, Sabtu (4/1).
Andhitya yang merupakan anggota Polsek Pagerageung, Tasikmalaya, Jawa Barat. Kini jenazah sang polisi telah dimakamkan dengan upacara penghormatan yang dipimpin langsung Kapolres Tasikmalaya, AKBP Joko Sulistiono, di Desa Sukapada, Pagerageung, Tasikmalaya, pada pukul 09.30 WIB pagi tadi.
Dalam momen itu, Joko juga memberikan santunan dari Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus untuk keluarga yang ditinggalkan Aipda Anumerta Andithya.
ADVERTISEMENT
Aksi Heroik Andhitya
Andhitya meninggal dunia usai menyelamatkan seorang wisatawan yang hampir tenggelam di Pantai Barat Pangandaran, pada Jumat (3/1) lalu, sekitar pukul 15.30 WIB.
Dalam peristiwa itu, Aipda Andithya dengan anggota lain, Bripka Wahyu, yang tengah mengisi liburan dengan berenang bersama keluarga di sekitar Pos 4 Pantai Barat Pangandaran. Saat itu, mereka melihat seorang wisatawan bernama Sevina Azahra (14) dalam kondisi hampir tenggelam.
Tanpa berpikir panjang, keduanya langsung melompat berenang ke laut untuk membantu korban. Namun, akibat kondisi ombak yang sedang tinggi, Andithya justru ikut terseret ombak hingga 40 meter dari bibir pantai bersama korban.
Rekannya berhasil menyelamatkan diri dengan boogie board.
Nasib keduanya yang terseret ombak pun baru bisa tertolong berkat sebuah kapal nelayan yang kebetulan berada di lokasi. Andhitya sempat dibawa ke rumah sakit terdekat, namun dalam perjalanan nyawanya tak tertolong.
ADVERTISEMENT
Live Update