Andi Arief: Aher Layak Jadi Cawapres, Tinggal Anies Pilih Siapa yang Tepat

25 Oktober 2022 13:37 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher di ruang tunggu KPK. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher di ruang tunggu KPK. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
ADVERTISEMENT
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengapresiasi PKS yang mengusulkan kadernya, eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), menjadi pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024. Andi berpendapat Aher sosok yang sangat layak jadi cawapres.
ADVERTISEMENT
"Saya sebagai Bappilu sambut baik usulan PKS tentang duet Anies-Aher. Aher tokoh partai yang juga sudah sangat berpengalaman, sudah jadi gubernur. Ya, nanti kita lihat saja, sudah sangat layak juga diajukan sebagai cawapres," kata Andi saat dihubungi, Selasa (25/10).
Meski demikian, Andi menekankan pihaknya juga mengusung Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pendamping Anies. Ia juga menilai Partai NasDem punya kandidat lain untuk diusulkan sebagai cawapres Anies.
Sebab itu, ia menyerahkan keputusan terkait cawapres pada Anies Baswedan. Terlebih bakal capres 2024 dari Partai NasDem itu memang telah diamanatkan mencari pendamping di pilpres oleh Ketum NasDem Surya Paloh.
Aher dan Anies saat di kantor PKS Foto: Agus Bebeng/Antara
"Tentu [Aher layak] bersama beberapa calon lain, dari internal Demokrat ajukan AHY. Saya kira juga internal NasDem juga akan ajukan. Nanti tinggal bagaimana Pak Anies hitung dengan siapa yang tepat, kita akan lihat nanti perkembangan. Yang jelas dalam tubuh koalisi perubahan dan perbaikan ini, kita tidak kekurangan banyak tokoh untuk perubahan itu," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Andi Arief menegaskan banyak persoalan yang akan dibahas oleh petinggi Partai Demokrat, Partai NasDem, dan PKS, sebelum meresmikan koalisi. Termasuk membahas cawapres yang nantinya dipilih Anies, bahkan kans merombak total paslon capres-cawapres yang akan diusung oleh koalisi.
"Semua masukan, pendapat, dan yang berkembang di pembicaraan level koalisi yang sedang dibahas akan dibawa ke masing-masing induk partai. Kalau Partai Demokrat ada Majelis Tinggi, PKS Dewan Syuro, NasDem juga ada pengambil keputusan Pak Surya Paloh. Jadi kesepakatan-kesepakatan yang [ingin] dicapai [akan dibahas oleh petinggi],
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (kiri) tiba di kantor DPP Demokrat disambut AHY dan kader Demokrat, Jumat (7/10). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Karena untuk urus negara nggak bisa sebulan dua bulan dibicarakan. Bagaimana menentukan koalisi, dia harus matang. Apalagi sinyal perubahan masyarakat cukup kuat. Di tengah persoalan-persoalan ekonomi, global, lokal yang menantang problemnya banyak," tandas dia.
ADVERTISEMENT
Jubir PKS Muhammad Kholid mengungkap sejumlah nama yang tengah dibahas di musyawarah Majelis Syuro untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Ada lima nama tokoh teras PKS yang diusulkan yakni Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Iwan Prayitno, Ahmad Syaikhu, dan M. Sohibul Iman. Ia menyebut ini kemudian mengerucut pada satu nama yakni eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher).
Menurut Kholid, Aher cukup dikenal dan memiliki banyak prestasi. Termasuk memenangkan Pilgub dua kali di Jawa Barat.
"Aher bagus. Terbukti menang 2 kali di pilgub Jawa Barat. Tentu ini prestasi luar biasa. Jawa barat itu provinsi terbesar penduduknya di Indonesia. Dan suku sunda itu terbesar kedua setelah Jawa," kata Kholid saat dihubungi terpisah, Selasa (25/10).
ADVERTISEMENT