Andi Arief: Hanya Burung Hantu yang Bisa Pisahkan NasDem-Demokrat-PKS

10 November 2022 14:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief berjalan meninggalkan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Senin (10/5/2022). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief berjalan meninggalkan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Senin (10/5/2022). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Rencana deklarasi koalisi NasDem, Demokrat, dan PKS tepat di Hari Pahlawan pada 10 November hari ini kandas. Demokrat dan PKS belum menentukan tanggal deklarasi karena masih ada proses di internal.
ADVERTISEMENT
Di tengah tertundanya deklarasi ini, Demokrat dan PKS dibayangi godaan bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) inisiasi Golkar, PAN, dan PPP, hingga koalisi Gerindra-PKB. Tetapi Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief memastikan rencana koalisi dengan NasDem dan PKS masih solid.
"Hanya 'burung hantu' yang bisa memisahkan koalisi NasDem, Demokrat dan PKS," kata Andi Arief melalui Twitter, Kamis (10/11).
Burung hantu yang dimaksud Andi Arief adalah sosok di kegelapan yang berusaha mencari kesempatan memecah Demokrat, PKS, dan NasDem. Jika perpecahan terjadi, maka menurutnya 'burung hantu' yang dimaksud sangat bisa.
"Burung hantu burung yang bekerjanya malam dan buas. Hanya itu yang bisa memisahkan koalisi perubahan dan perbaikan," ungkap dia.
Sebelumnya, PKS digoda Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk bergabung ke koalisi Gerindra-PKB. Apalagi PKS sempat berniat membentuk koalisi 'Semut Merah' dengan PKB.
ADVERTISEMENT
Sementara, Waketum PAN Yandri Susanto mengakui bahwa pihaknya 'menggoda' Demokrat dan PKS untuk gabung ke KIB.
"Semua kita goda lah, PKS, Demokrat, semua kita goda, masa enggak kita goda. Insyaallah tergoda," kata Yandri di Gedung DPR Senayan, Kamis (10/11).
"Bisa salah satunya [kita dekati], ada PKS, ada Demokrat. Semua kita komunikasikan. Bisa-bisa. Komunikasi, kan, jalan terus," imbuh dia.
Anies Baswedan gelar pertemuan dengan elite Demokrat, NasDem, dan PKS bahas cawapres. Foto: Dok. Ketua DPP NasDem Willy Aditya