Andi Mallarangeng: Bambang Susantono Orang Baik, tapi di Tempat yang Bermasalah

9 Maret 2022 13:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
20
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andi Mallarangeng. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Andi Mallarangeng. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Wamenhub era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Bambang Susantono, disebut menjadi salah satu kandidat kuat Kepala Otorita IKN yang akan dipilih Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Eks Jubir SBY, Andi Mallarangeng, mengatakan Bambang merupakan sosok profesional namun berada di tempat yang bermasalah jika ditunjuk sebagai Kepala Otorita.
Sebab, Andi berpandangan, pemerintahan otorita yang diatur dalam UU IKN bermasalah secara konstitusi. Dia pun mengaku khawatir Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan UU IKN.
Bambang Susantono, Wakil Menteri Perhubungan periode 2010-2014. Foto: globalpartnership.org
"Beliau adalah orang baik, profesional tapi di tempat yang bermasalah. Bentuk pemerintahan otorita itu bermasalah dalam hal konstitusionalitas. Saya khawatir akan dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi," kata Andi saat dihubungi, Rabu (9/3).
"Sehingga upaya Pak Bambang Susantono bisa sia-sia," lanjutnya.
Andi pun membandingkan penunjukan Kepala Otorita IKN dengan pengangkatan Kuntoro Mangkusubroto sebagai Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias.
Menurut dia, SBY menempatkan Kuntoro pada posisi yang tepat dan berjalan sukses.
ADVERTISEMENT
"Ini berbeda dengan ketika Pak SBY mengangkat Pak Kuntoro sebagai Kepala BRR Aceh. Itu orang yang tepat di tempat yang tepat. Sukses," ujar Andi.
Meski begitu, Andi mengaku belum mengetahui pasti apakah Bambang Susantono benar akan ditunjuk Jokowi sebagai Kepala IKN.
Sebelumnya, Jokowi disebut akan melantik Kepala Otorita IKN dalam satu hingga dua hari ini. Nama Bambang Susantono muncul setelah Jokowi menyampaikan kriteria Kepala IKN, yakni nonparpol, berpengalaman di bidang arsitektur hingga berpengalaman sebagai kepala daerah.