Andi Mallarangeng Siap Hadapi Laporan Kubu Moeldoko: Mereka Kehabisan Akal

Pakar Politik Andi Mallarangeng, pada diskusi akhir tahun Survei Nasional di Roda Tiga Cafe, Jakarta. Selasa (17/12). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Malarangeng akan dilaporkan kubu Moeldoko ke polisi karena pernyataannya yang menyebut pemerintah mengintervensi Partai Demokrat.

Rencananya pelaporan akan dilakukan oleh pengacara yang juga Ketua DPP Demokrat versi KLB Sumut, Razman Nasution.

Terkait pelaporan tersebut, Andi mengaku tak paham pernyataan mana yang dimaksud kubu Moeldoko. Ia meluruskan tak pernah membuat pernyataan seperti yang dituduhkan kubu Moeldoko.

"Saya juga merasa tidak pernah menuduh pemerintah seperti itu. Tapi tentu saja akan saya hadapi dengan baik," kata Andi kepada wartawan, Rabu (10/3).

Salah satu inisiator acara yang di klaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Darmizal (kanan) berbincang dengan Kepala Badan Komunikasi Publik Razman Nasution (kiri) sebelum konferensi pers di Jakarta, Selasa (9/3/2021). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Andi justru menilai, pelaporan ke polisi dilakukan karena kubu Moeldoko tak bisa lagi berkilah karena KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara, merupakan KLB abal-abal.

"Mungkin karena sudah kehabisan akal, tidak mampu lagi berdebat, argumen sudah habis, dan rakyat pun sudah tahu akal-akalan mereka. Lalu kalap, mengancam akan mengadukan ke polisi," ketus Andi.

Lebih jauh, Andi menduga sikap kubu Moeldoko ini karena kubu AHY akan takut dan menerima KLB abal-abal di Deli Serdang. Andi menegaskan kubu AHY sama sekali tidak takut dan tetap tegas melawan kezaliman terhadap Partai Demokrat.

"Ancaman seperti ini tidak akan menyurutkan saya, tidak akan menyurutkan kami, kader Demokrat sejati, untuk melawan kezaliman, melawan begal politik yang mau mengambil-alih secara paksa kepemimpinan partai kami. Kita akan lawan, every step of the way. Insyaallah kebenaran akan menang," tandas Andi.