Andi Widjajanto: Kalau Data Ganjar Salah, Prabowo Jelaskan Saja

8 Januari 2024 18:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diskusi TPN Ganjar-Mahfud terkait debat ketiga pilpres soal pertahanan, dihadiri Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, di Media Center TPN, Gondangdia, Jakarta, Senin (8/1/2024). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Diskusi TPN Ganjar-Mahfud terkait debat ketiga pilpres soal pertahanan, dihadiri Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, di Media Center TPN, Gondangdia, Jakarta, Senin (8/1/2024). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
ADVERTISEMENT
Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, mengkritisi Capres 02 Prabowo Subianto yang tak mau menjelaskan data pertahanan dalam debat ketiga pilpres, Minggu (7/1). Prabowo menilai banyak data pertahanan yang salah dalam paparan Capres 01 Anies Baswedan dan 03 Ganjar Pranowo, namun ingin menjelaskan data tersebut terpisah dan tertutup.
ADVERTISEMENT
Menurut Andi, seharusnya Prabowo hanya perlu menjelaskan data yang salah tersebut. Terlebih ia memastikan data yang dipertanyakan Ganjar bukan data hasil rekayasa.
"Pak Prabowo jelaskan saja jika ada kami yang salah. Dijelaskan saja dari Pak Prabowo. Kalau data military salah dijelaskan, kalau data Lowy salah, kalau data Kemenkeu dan Kemenkopolhukam salah tolong dijelaskan saja," kata Andi di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Gondangdia, Senin (8/1).
"Di titik mana data dijelaskan oleh Mas Ganjar dan Anies kemarin itu salah. Sebagai akademisi, kami memang bisa saja salah tapi kami nggak boleh fabrikasi data," imbuh dia.
Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyampaikan gagasannya saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Kompleks GBK, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Selain itu, Andi mengatakan data yang ditanyakan Ganjar bukan rahasia. Menurutnya, data-data itu pun dapat diakses publik lewat website lembaga-lembaga kajian yang punya kredibilitas seperti International Institute for Strategic Studies (IISS) hingga Lowy Institute.
ADVERTISEMENT
"Kalau bicara data, kami pastikan data-data Mas Ganjar itu terbuka. Bukan rahasia, sensitif, teman-teman juga bisa peroleh dari sumber-sumber. Misal pencapaian MEF 2024 yang di 2023 angka 65 persen. Itu kami dapet di web Kemenkopolhukam," pungkasnya.