Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Gubernur Lemhannas RI, Andi Widjajanto , mengusulkan agar dibentuk Angkatan Siber di Indonesia. Menurut Andi, Angkatan Siber ini nantinya akan melengkapi tiga matra Angkatan TNI yang sudah ada: Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
ADVERTISEMENT
"Hari Jumat (11/8), saya diminta bicara tentang kemungkinan Indonesia seperti Singapura, punya angkatan siber. Saya harus menawarkan roadmap-nya, apakah Indonesia nanti seperti Singapura, punya Angkatan Siber melengkapi Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara," ujar Andi dilansir Antara, Selasa (8/8).
Dengan Angkatan Siber ini, Andi menyebut, kemungkinan Indonesia bakal seperti Singapura yang punya digital and intelligence service. Menurutnya, Angkatan Siber ini dibutuhkan karena ada ada perubahan signifikan di bidang pertahanan siber.
"Ada kebutuhan mereka untuk menarik talenta digital masuk ke sektor pertahanan siber dan seterusnya," lanjutnya.
Saat ini, usulan pembentukan Angkatan Siber masih masuk di tahap awal. Sebab beberapa Kementerian dan Lembaga di Indonesia masing-masing sudah memiliki unit siber sendiri, termasuk di Kementerian Pertahanan, TNI, dan Polri.
Meski demikian, Andi menilai dalam waktu lima tahun, Mabes TNI hingga Kementerian Pertahanan bisa meningkatkan satuan siber ini. Sehingga nantinya satuan siber di Mabes TNI akan dipimpin oleh perwira bintang tiga.
ADVERTISEMENT
"Dari situ mungkin baru dipikirkan apakah seperti Singapura kita butuh melompat untuk membentuk angkatan keempat, Angkatan Digital Indonesia," ucap Andi.
Singapura sudah mempersiapkan Angkatan Siber mereka sejak 7 tahun lalu, dan diresmikan pada Oktober 2022. Saat ini Angkatan Siber Singapura sudah memiliki 3 ribu pasukan, yang jumlahnya akan bertambah menjadi 12 ribu dalam waktu 8 tahun.
"Mereka punya seragam hijau untuk AD, seragam putih untuk AL, seragam biru AU, dan abu-abu untuk Angkatan Digital dan Intelijen," pungkasnya.