Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Panglima Jenderal Andika Perkasa bersama istri menghadiri acara wisuda anak ketiganya yaitu Andrew Perkasa, S.E., B.Com di Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu (25/5). Dalam acara itu mertua Jenderal Andika yaitu Jenderal (purn) AM Hendropriyono dan istri juga turut hadir.
ADVERTISEMENT
Andrew merupakan lulusan S1 Akuntansi dari program dual degree (DD). Dia menyelesaikan program DD di University of Melbourne selama 2 tahun pada tahun 2021.
Jenderal Andika merasa terhormat karena sang putra diwisuda oleh Rektor UGM Panut Mulyono yang akan segera purna dari jabatan rektor.
"Ya ini pribadi. Karena anak saya kan diwisuda hari ini, beliau sebagai rektor kebetulan kan juga di hari terakhir beliau (menjabat) yang kami merasa mendapat kehormatanlah karena legacy dilantik oleh Panut Mulyono," kata Andika Perkasa ditemui usai acara.
Andika merasa bangga atas torehan prestasi sang putra. Terlebih, kakek dan nenek Andrew juga bagian dari Kagama.
"Kemudian dari kedua pihak dari saya, istri saya dua keluarga besar kami juga anggota Kagama banyak. Nah, sekarang berarti generasi yang lebih muda menjadi bagian dari Kagama. Kami bangga," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Saat disinggung apakah Andrew akan masuk militer setelah wisuda ini, misalnya melalui jalur Perwira Karier, Andika mengatakan bahwa sang putra kemungkinan akan melanjutkan kuliah untuk mendapatkan gelar master.
"Kayaknya mau ambil master dulu," katanya.
Di sisi lain, Andika membuka kesempatan yang seluas-luasnya kepada Alumni UGM untuk berkarier di militer.
"Kami setiap tahun kan terus (penerimaan). Dan baru kemarin saya memimpin sidang Pantukhir untuk menentukan yang masuk Perwira Prajurit Karier tahun ini. Jadi kemarin ada sekitar 138 lulusan universitas di seluruh Indonesia bergabung ke TNI darat, laut dan udara. UGM juga ada. Jadi kita terus setiap tahun," katanya.
Secara umum, pendidikan di Indonesia, menurut Andika, sudah semakin bagus. Seperti UGM sendiri sudah terbukti nyata banyak alumni yang memberi sumbangsih pada bangsa seperti menjadi menteri hingga presiden.
ADVERTISEMENT
"Nah, di luar eksekutif juga misalnya di Bank Sentral ada juga, ya di sektor-sektor privat juga sangat banyak. Jadi menurut saya ini adalah satu bukti bahwa pendidikan kita juga ternyata bisa menyiapkan, siap pakai. Warga Negara Indonesia ini menjadi figur atau individu yang kemudian bisa bermanfaat kalau kata Prof tadi bagi negara kita," pungkasnya.
Hari ini, UGM mewisuda sebanyak 1.023 lulusan dengan rincian 946 sarjana dan 77 diploma. Wisuda kali ini adalah wisuda luring pertama setelah pandemi corona selama 2 tahun terkahir.
"Kami berharap wisudawan dan wisudawati dapat mengambil peran dalam upaya-upaya yang dilakukan untuk mempercepat laju perekonomian nasional untuk menuju kemakmuran dan kesejahteraan bangsa kita," kata Rektor UGM Panut Mulyono.
ADVERTISEMENT