Andika Perkasa Jamin Usut Kematian Sertu Bayu: Enggak Akan Lepas dari Saya

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa bertemu orang tua almarhum Sertu Bayu Pratama. Foto: Youtube/Jenderal TNI Andika Perkasa

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerima audiensi dari tim Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK.

Selain itu, Andika bertemu dengan ibu kandung dari Sertu Marctyan Bayu Pratama, Sri Rejeki (50). Pertemuan itu dilakukan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, belum lama ini.

Dalam pertemuan itu, Sri Rejeki mengatakan dirinya hanya mencari keadilan terkait kematian anaknya yang dinilai tidak wajar.

"Saya datang ke sini meminta keadilan untuk anak saya Pak Jenderal dari awal anak saya berangkat ke Papua 29 Juni sampai Papua itu baik-baik saja tidak ada masalah," kata Sri Rejeki kepada Andika dikutip dari YouTube Jenderal Andika Perkasa.

Sri Rejeki kemudian menceritakan secara rinci kronologi anaknya ketika mendapat masalah hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Ia juga menceritakan kondisi anaknya sebelum dinyatakan meninggal.

"Setiap malam WA ama saya kakinya biru, 'ini habis dihajar tadi Mi' setiap hari saya nangis terus," ucap Sri Rejeki.

Setelah mendapat penjelasan secara lengkap, Andika menyampaikan terima kasih atas informasi yang telah disampaikan terkait kasus ini.

"Jadi saya terima kasih, Ibu memberi tahu masalah di dalam internal TNI, saya tidak tahu untuk kasus ini karena saya tidak pernah dilaporkan, kami, saya sejak masuk di sini, akhir November sampai dengan ibu bicara di media enggak pernah tahu, enggak pernah dilaporin, itulah kami," kata Andika.

"Masih penuh dengan masalah," ucap dia.

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa bertemu orang tua almarhum Sertu Bayu Pratama. Foto: Youtube/Jenderal TNI Andika Perkasa

Sri Rejeki kemudian mengatakan kasus yang menimpa anaknya merupakan kasus berat karena melibatkan banyak orang termasuk seniornya.

Andika membenarkan kasus ini berat. Ia memastikan akan mengusut kasus ini hingga tuntas.

"Justru itu, kalau saya kan membedakan mana kasus tindak pidana yamg menyebabkan meninggal, itu prioritas bagi saya apa pun masalahnya," ucap Andika.

"Sejak itu saya telusuri, enggak akan lepas dari saya, karena ternyata berkas yang dilimpahkan dari penyidik juga pasalnya bukan pasal yang menurut saya bukan yang relevan, saya ulangi, walaupun sudah dilimpahkan, saya ulangi, itu lah yang sedang kami lakukan," jelas dia.

"Saya kawal secepat-cepatnya. Saya tidak menerima berkas yang bulan Desember yang diserahkan otmil Jayapura, saya buka kembali," kata Andika.

Setelah mendapat kepastian kasus ini akan diusut tuntas dan adil, Sri Rejeki menyampaikan terima kasih kepada Andika Perkasa.