Andika Perkasa: Panglima TNI-KSAD Harus Kawal Kasus Penganiayaan Relawan Ganjar

1 Januari 2024 17:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan capres cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andika Perkasa memberikan keterangan pers saat rapat konsolidasi di Jakarta, Sabtu (18/11/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Wakil ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan capres cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andika Perkasa memberikan keterangan pers saat rapat konsolidasi di Jakarta, Sabtu (18/11/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa, meminta Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) untuk mengawal tuntas penganiayaan terhadap tujuh orang relawan Ganjar oleh oknum anggota TNI di depan markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh, Sabtu (30/12).
ADVERTISEMENT
“Saya yakin KSAD, Panglima TNI, akan terus mengawal sehingga prosesnya ini tidak akan, misalnya, melenceng arah,” kata Andika di Media Lounge TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara 19, Jakarta, Senin (1/1).
Andika berharap oknum TNI yang diduga menjadi pelaku itu diperiksa secara betul-betul dengan juga mengikutsertakan keterangan dari saksi-saksi. Termasuk kepada komandan Kodim setempat yang juga bertanggung jawab untuk membantu proses penegakkan hukum.
“Komandan batalyon, komandan kompi dari oknum prajurit yang diduga sebagai tersangka ini memastikan membantu proses penegakan hukum,” tutup dia.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan keterangan usai melakukan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/12/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Secara terpisah, Panglima TNI Agus Subiyanto menyebut bahwa kasus penganiayaan ini menjadi ranah dari KSAD. Menurut dia, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak pun sudah turun tangan.
"Saya rasa itu ranahnya Bapak KSAD ya. Bapak KSAD sudah memerintahkan satuan terkaitnya untuk menangani masalah itu," ujar Agus kepada wartawan di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (31/12) malam.
KSAD Maruli Simanjuntak memimpin Sertijab Pangdam XIV/Hasanuddin. Foto: Dok. TNI AD
Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, telah memberikan keterangan terkait kasus penganiayaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 15 anggota TNI Raider 408/Sbh masih diperiksa terkait kasus penganiayaan ke relawan Ganjar-Mahfud. Penyelidikan sementara, penyebabnya terganggu knalpot brong.
Dandim 0724/Boyolali, Letkol inf Wiweko Wulang Widodo, memaparkan bahwa kejadian itu berawal ketika anggota TNI Raider 408/Sbh sedang bermain voli pada Sabtu (30/12). Kemudian mereka merasa terganggu konvoi knalpot brong berulang-ulang hingga pemukulan pun terjadi.
Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo menjenguk dua relawannya yang mengalami penganiayaan yang tengah dirawat di RSUD Pandan Arang, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023). Foto: Dok. Istimewa
"Ada sebab ada akibat, jadi unsur lalu lintas kegiatan konvoi knalpot brong itu sangat mengganggu masyarakat dan mengganggu, khususnya prajurit di Batalyon Raider 408/Sbh," ujar Wiweko dalam konferensi pers di Makodim 0724/Boyolali, Minggu (31/12).
"Sehingga tindakannya berlanjut pada tindakan kekerasan," imbuhnya.