Andika Perkasa soal T-50i Jatuh di Blora: Masih Diselidiki, Banyak Kemungkinan

22 Juli 2022 22:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
pesawat tempur TNI AU jenis T-50 Skuadron Lanud Iswahjudi. Foto: ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
zoom-in-whitePerbesar
pesawat tempur TNI AU jenis T-50 Skuadron Lanud Iswahjudi. Foto: ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
ADVERTISEMENT
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberikan keterangan terkait insiden jatuhnya pesawat tempur milik TNI AU T-50i Golden Eagle di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Senin (18/7).
ADVERTISEMENT
Andika mengatakan, T-50i ini sudah ada di Indonesia sejak 2013 artinya termasuk pesawat baru. Menurutnya, ada berbagai kemungkinan terkait pemicu kecelakaan nahas itu.
"Sejauh ini ada satu kecelakaan, yang lebih pada saat itu disebabkan oleh human eror, sekarang pun saya juga sudah komunikasi dengan KSAU, jajaran TNI AU, untuk teliti," kata Andika, Jumat (22/7).
"Jadi penyebab ini kan kemungkinannya ada human error, kemudian ada juga aircraftnya, ada juga manajemen, dan ada juga media, atau weather atau cuaca, ini yang sedang kami teliti," jelas dia.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengikuti Rapat Kerja dengan DPD di gedung DPD, Jakarta, Selasa (8/2/2022). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Namun, Andika menuturkan, jika dilihat dari manuvernya. Jatuhnya T-50i di Blora itu tidak seperti insiden jatuhnya T-50i seperti yang terjadi pada 2017 atau 2018. Menurutnya, dua kejadian sebelumnya terjadi karena manuver yang memang sangat sulit.
ADVERTISEMENT
"Tapi kemarin ini sebetulnya tidak ada dalam segi manuver pesawat, memang dalam posisi turning airboud ke indown, dari jauh kemudian mendekati kembali, tetapi dalam latihan malam hari itu memang bukan seharusnya gerakan yang terlalu dikhawatirkan," ucap Andika.
"Jadi kita memang masih terus menyelidiki. Angkatan udara sudah untuk sementara menggrounding semua pesawat T-50 dulu, sampai penyelidikan benar benar tuntas," tutup dia.