Andika Perkasa Ubah Kopaskhas, Kini Bernama Komando Pasukan Gerak Cepat

26 Januari 2022 13:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Andika Perkasa (kiri) melihat drone dari israel. Foto: Youtube/Jenderal TNI Andika Perkasa
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Andika Perkasa (kiri) melihat drone dari israel. Foto: Youtube/Jenderal TNI Andika Perkasa
ADVERTISEMENT
Rotasi besar-besaran di TNI yang dilakukan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memang menghadirkan organisasi baru. Termasuk, organisasi lama yang berubah dan divalidasi kembali.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang mengalami perubahan, yakni Komando Pasukan Khas (Kopaskhas) TNI AU. Pasukan elite ini kini berubah nama menjadi Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU.
Perubahan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI No. Kep/66/I/2022 yang diteken 21 Januari 2022. Perubahan ini juga bersamaan dengan rotasi 328 perwira lainnya.
Panglima TNI Andika Perkasa (kiri) melihat drone dari israel. Foto: Youtube/Jenderal TNI Andika Perkasa
Kopasgat akan dipimpin oleh Marsekal Muda Eris Widodo Yuliastono yang sebelumnya merupakan Dankopaskhas.
Posisi Wadan Kopasgat juga sama dengan Wadan Kopaskhas, yakni Marsekal Pertama Taspin Hasan.
Lalu, posisi lainnya yang tertuang dalam surat keputusan itu, yakni sosok Marsekal Pertama Deny Muis yang akan bertugas sebagai Ir Kopasgat. Sebelumnya Deny merupakan staf khusus KSAU.
Andika Perkasa sempat berkunjung ke markas Kopaskhas. Dia mendapat penjelasan soal tugas pokok hingga kemampuan alutsista yang dimiliki.
Prajurit Paskhas TNI AU mengikuti Apel Patroli Skala Besar TNI-Polri di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (14/4). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Andika yang didampingi KSAU Marsekal TNI Fajar Prasetyo sempat melihat drone YF Orbiter 2B. Drone ini buatan Israel yang memiliki kemampuan terbang 18 ribu kaki dengan lama terbang 2 jam menggunakan baterai.
ADVERTISEMENT
"Ini trainingnya sudah? Sudah ya. Oke saya nanti pengen lihat ini dengan CH-4," kata Andika.
CH-4 merupakan drone atau UAV yang sudah lebih dulu dimiliki TNI AU.