Andika Perkasa Usai Disetujui Komisi I DPR sebagai Panglima TNI: Terima Kasih

6 November 2021 13:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenderal TNI Andika Perkasa mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Jenderal TNI Andika Perkasa mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Komisi I DPR resmi memberikan persetujuan terhadap Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Keputusan ini dikeluarkan setelah Andika menjalani kurang lebih 3 jam proses fit and proper test, serta rapat internal oleh Komisi I.
ADVERTISEMENT
Usai diberikan persetujuan, tidak banyak kata yang diucapkan Andika. Ia hanya memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota Komisi I.
"Saya ucapkan terima kasih, Bu, dengan Bapak-bapak semua. Terima kasih," ucap Andika sambil tersenyum seusai pernyataan keputusan yang dibacakan Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, di ruang rapat Komisi I DPR, Sabtu (6/11).
Meutya sebelumnya telah membacakan hasil kesimpulan rapat internal Komisi I setelah setiap fraksi mendalami dan memberikan pandangannya terkait visi misi Andika.
Jenderal TNI Andika Perkasa mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI," kata Meutya.
Dalam kesempatan itu, Komisi I juga memberikan persetujuan pemberhentian dengan hormat Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI. Hadi akan pensiun bulan ini dan akan diteruskan jabatannya oleh Andika.
ADVERTISEMENT
"Dengan demikian, Komisi I, saudara calon Panglima akan berproses surat ini secara kelengkapan dokumentasi akan kami tanda tangani dari pimpinan mewakili keseluruhan Komisi I, untuk kemudian dibawakan di rapat paripurna terdekat. Insyaallah saudara calon Panglima akan segera kita setujui di rapat paripurna," tutur Meutya.
"Dengar-dengarnya [paripurna] akan dilaksanakan hari Senin," tutup dia.