Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Aneka Kuliner Nusantara saat Makan Siang Kepala Negara Dunia di G20
15 November 2022 21:45 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Selamat menikmati makan siangnya. Enjoy your lunch,” kata Presiden Joko Widodo mengawali langsung makan siang tersebut yang diikuti kepala negara dunia dan para delegasi.
Dalam makan siang ini, Indonesia sebagai tuan rumah menyajikan menu Nusantara. Tidak hanya menu vegetarian, tapi juga non vegetarian tersedia dalam hidangan yang disajikan.
Bagi yang non vegetarian menu pembuka disajikan selada udang Bangka, cumi bumbu rujak, dan sate pusut Mandalika. Untuk menu utama tersedia panggang ikan barramundi bumbu Bali, terik sirloin wagyu dan nasi ungu urap sayur yang mewakili Sumatera, Jawa, Bali, serta Nusa Tenggara Barat.
Makanan utama tersebut didampingi emping Yogya dan kerupuk udang. Untuk makanan penutup berupa pudding Nangka dan kelapa muda disiram gula palem.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk vegetarian menu pembuka terdiri dari selada tahu Bangka, bunga labu bumbu rujak dan sate pusut nangka Mandalika. Sedangkan menu utama berupa labu panggang bumbu Bali, terik tempe bacem dan nasi ungu urap sayur, juga emping Yogya yang renyah. Makanan penutup sama dengan menu non vegetarian.
Acara makan siang terlihat santai, semua delegasi melepaskan jas dan hanya dengan kemeja putih.
Suasana bertambah hangat ketika Presiden Jokowi memberikan kesempatan Presiden Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach dan Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino untuk memberikan pernyataan terkait perkembangan dunia olah raga.
“Sport adalah bagian penting dari hidup kita, tidak hanya hidup kita sehat tapi juga hidup kita lebih Bahagia,” beber Presiden Jokowi terkait alasannya mengundang kedua tokoh olah raga ini.
ADVERTISEMENT
Dalam pernyataannya Gianni dan Thomas sepakat bahwa olah raga termasuk sepak bola mampu menyatukan dunia dan damai antar negara.