Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Anggaran Basarnas Rp 1 T, Mobilitas Kendaraan ke Lokasi Bencana Jadi Perhatian
12 Februari 2025 19:51 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Basarnas juga mengalami pemotongan anggaran. Dari pagu Rp 1.497.578.812 terkena efisiensi Rp 486.098.000 dan tersisa Rp 1.011.480.812.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya pemotongan anggaran ini, Basarnas harus melihat betul mana anggaran yang masih bisa dipertahankan. Salah satu yang paling krusial adalah operasional kendaraan.
“(Efisiensi) Pemeliharaan gedung dan kendaraan 45-60 persen. Memang kami terkendala khususnya dengan kendaraan ini,” ujar Kepala Basarnas Marsdya TNI (purn) Kusworo saat rapat dengan Komisi V DPR RI, di gedung Parlemen, Jakarta pada Rabu (12/2).
Kusworo mengatakan, cakupan personel di berbagai kantor SAR sangat luas. Karena itu, pergerakan pasukan dari kantor SAR ke lokasi juga cukup jauh.
“Terkait dengan kantor-kantor SAR kami di daerah yang mempunyai pos-pos yang memang jaraknya cukup relatif jauh,” tutur Kusworo.
“Sehingga, untuk masalah kendaraan ini memang kami masih hitung secara ketat sehingga nanti pada pelaksanaannya, pelayanan untuk SAR ini khususnya apabila sewaktu-waktu dibutuhkan tidak terkendala dan tetap untuk bisa melaksanakan pelayanan aksi yang cepat, tepat, dan terukur,” tutur dia.
ADVERTISEMENT