Anggaran Katering Haji Rp 2 T, Kemenag: Coret Penyedia Tak Mau Pakai Produk RI

8 September 2023 5:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mencoba menu makanan yang akan disajikan kepada jemaah, di Makkah, Senin (19/6). Foto: Ahmad Romadoni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mencoba menu makanan yang akan disajikan kepada jemaah, di Makkah, Senin (19/6). Foto: Ahmad Romadoni/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief akan mengoptimalkan penggunaan produk Indonesia dalam penyelenggaraan haji 1445 H/2023 M. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengharuskan penggunaan produk Indonesia dalam penyediaan katering jemaah haji.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, biaya haji sangat besar, mencapai Rp 19 triliun di setiap musim. Salah satu kebutuhan yang sangat besar adalah dalam penyediaan katering jemaah haji, sekitar Rp 2 triliun.
Karenanya, lanjut Hilman, perlu dilakukan kontrak kerja sama yang setara dan saling menguntungkan, mutual and equal partnership.
"Dapur penyedia katering kita dorong untuk menggunakan sebanyak mungkin produk Indonesia. Coret dapur yang tidak mau menggunakan produk Indonesia," tegas Hilman dalam Rakernas Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H/2023 M di Bandung, dikutip dari situs Kemenag, Jumat (8/9).
"Dapur yang sudah bagus, cek dan perpanjang. Dapur yang tidak kooperatif, tidak mau beli produk kita, coret saja," sambungnya.
Hilman mengatakan, mengoptimalkan penggunaan produk Indonesia dalam penyelenggaraan ibadah haji harus terus diperjuangkan. Secara bertahap, hal itu sudah mulai dilakukan dan harus terus ditingkatkan.
ADVERTISEMENT
"Kita punya kepentingan memperjuangkan penggunaan produk Indonesia. Jadi kita harus berjuang. Toh, yang diuntungkan adalah masyarakat Indonesia," tandasnya.
Tahun 2023 ini, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah mendistribusikan sekitar 5.480.625 boks katering kepada jemaah haji Indonesia.
Sementara di Makkah, total ada 14.506.169 boks katering yang didistribusikan kepada jemaah haji Indonesia. Sebanyak 7.774.613 boks dibagikan sebelum puncak haji. Sebanyak 6.731.556 boks didistribusikan setelah puncak haji. Ini di luar layanan katering Armina.