Anggiat Pasaribu Nyanyikan Hymne Guru usai Minta Maaf ke Arteria dan Ibunya

25 November 2021 18:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggiat Pasaribu sungkem ke Ibunda Arteria Dahlan di Ruang Fraksi PDIP DPR RI, Jakarta, Kamis (25/11). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggiat Pasaribu sungkem ke Ibunda Arteria Dahlan di Ruang Fraksi PDIP DPR RI, Jakarta, Kamis (25/11). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Polemik cekcok anggota DPR RI sekaligus politikus PDIP Arteria Dahlan dengan Anggiat Pasaribu berujung damai. Keduanya, juga ibu Arteria yang terlibat dalam cekcok, Wasniar Wahab, sudah saling memaafkan atas kejadian di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (21/11) lalu.
ADVERTISEMENT
Namun agenda saling memaafkan tak berujung di situ. Usai kedua pihak saling memaafkan, Arteria juga meminta Anggiat untuk menyanyikan Hymne Guru sebagai ‘hukuman’ untuk Anggiat.
Lagu itu dipersembahkan untuk ibunda Arteria yang berprofesi sebagai guru, dalam rangka peringatan Hari Guru yang juga tengah berlangsung hari ini. Ibu anggota Komisi III DPR itu telah bergelut di dunia pendidikan selama 35 tahun.
“Kebetulan juga Hari Guru, jadi biasanya kalau Hari Guru kita merayakan di rumah, Ayah-Ibu saya kebetulan guru jadi biasanya kita ada, lah, acara sedikit,” kata Arteria di ruang Fraksi PDIP DPR RI Senayan, Kamis (25/11).
Anggiat Pasaribu salaman dengan Arteria Dahlan di Ruang Fraksi PDIP DPR RI, Jakarta, Kamis (25/11). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
“Nah, sini hukumannya kamu nyanyi dulu, nyanyi Hymne Guru. Iya, kamu habis minta maaf, sekarang nyanyi dulu,” imbuh Arteria dengan nada bercanda.
ADVERTISEMENT
Menanggapi permintaan Arteria, Anggiat kemudian maju ke microphone di ruangan untuk bernyanyi beberapa bait. Anggiat terlihat tak hapal lagu Hymne Guru sehingga bernyanyi sambil membaca lirik.
Setelah bernyanyi, Anggiat dan Ibunda Arteria kembali bersalaman dan berpelukan. Keduanya menegaskan sudah saling memaafkan, Anggiat pun kini sudah mencabut tuntutannya kepada Ibunda Arteria.
“Peristiwa kemarin itu memang untuk Ibu berat sekali. Sangat mengagetkan, cukup mengagetkan. Memang Ibu seorang guru, menghadapi anak macam-macam, tapi belum pernah seperti ini. Tapi Rindu, Ibu sudah memaafkan,” tutur Ibunda Arteria, Wasniar.