Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Anggota Dewan Pengarah BPIP Romo Benny Susetyo Meninggal Dunia
5 Oktober 2024 8:37 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Romo Benny Susetyo, meninggal dunia pada Jumat (4/10) kemarin. Informasi duka ini didapatkan eks Kepala BPIP Yudi Latif.
ADVERTISEMENT
"Saudaraku, berita duka menghentak seketika. Dini hari tadi, saya mendapat kabar, Rm. Antonius Benny Susetyo Pr, rekan seperjuangan saat mendirikan UKP-PIP (BPIP), meninggal dunia," kata Yudi Latif dalam keterangannya, Sabtu (5/10).
Ia menyebut kematian Romo Benny terhitung mendadak.
"Sebagai karib, saya mengenal kelebihan dan kekurangannya sebagai manusia. Betapa pun, kabar kematiannya yg mendadak ibarat petir di siang bolong," kata dia.
Kata dia, sungguh kematian itu menjemput kita secara acak. Bila ajal tiba, malaikat pencabut nyawa akan merenggutnya, tak peduli siapa, berapa usia, kapan, dan dimana.
"Dan setiap kali mendengar kabar kematian, bergetar hatiku menginsyafi larik puisi W.S. Rendra--disitir dari Alkitab. "Hidup itu seperti uap, yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap."
ADVERTISEMENT
Informasi dihimpun Romo Benny wafat pukul 00.05 WIB. Belum diketahui penyebab Romo Bennya meninggal.
"Selama masa pengabdiannya, beliau telah memberikan kontribusi besar dalam memperkuat pemahaman dan implementasi ideologi Pancasila di masyarakat. Pemikiran-pemikiran beliau mengenai kebinekaan dan toleransi telah memberikan inspirasi bagi banyak pihak," jelas sumber BIP kepada kumparan.
"Kepergian beliau merupakan kehilangan besar bagi BPIP dan seluruh bangsa Indonesia. Semoga mendiang diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan," sambung dia.
Dikutip dari situs BPIP, Romo Benny merupakan seorang pastor. Dia lahir di Malang pada 10 Oktober 1968.
Romo Benny diketahui lulus dari Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Widya Sasana Malang pada 1996.
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan BPIP dikenal atas advokasi masyarakat lemah, korban bencana dan korban kekerasan, ini juga ikut memajukan Pusat Studi dan Pengembangan Kebudayaan (PUSPeK).